Logo
Pusaran Dewan Pers
Iklan

Wakil Wali Kota Balikpapan Imbau Hindari Penggunaan Kantong Plastik saat Pembagian Daging Kurban

Ilustrasi Masjid Jami Al Amin di Jalan Marsma R Iswahyudi Balikpapan. (Foto: Achmad Fadillah/Pusaranmedia.com)

BERITA TERKAIT

    Kalimantan Timur

    Wakil Wali Kota Balikpapan Imbau Hindari Penggunaan Kantong Plastik saat Pembagian Daging Kurban

    PusaranMedia.com

    Ilustrasi Masjid Jami Al Amin di Jalan Marsma R Iswahyudi Balikpapan. (Foto: Achmad Fadillah/Pusaranmedia.com)

    Wakil Wali Kota Balikpapan Imbau Hindari Penggunaan Kantong Plastik saat Pembagian Daging Kurban

    Ilustrasi Masjid Jami Al Amin di Jalan Marsma R Iswahyudi Balikpapan. (Foto: Achmad Fadillah/Pusaranmedia.com)

    Reporter: Achmad Fadillah | Editor: Bambang Irawan

    BALIKPAPAN - Iduladha 1446 Hijriah akan diperingati pada Jumat, 6 Juni 2025, termasuk di Kota Balikpapan. Ini dibuktikan dengan gema takbir yang telah berkumandang di seluruh Masjid selepas Salat Magrib, Kamis (5/6/2025) 

    Sejumlah pejabat daerah turut merayakan hari besar keagamaan ini di tempat masing-masing dan cara yang berbeda.

    Wali Kota Balikpapan, Rahmad Mas'ud tengah menunaikan ibadah haji di Tanah Suci Mekkah bersama keluarganya. 

    Sementara itu, Wakil Wali Kota Balikpapan, Bagus Susetyo, dijadwalkan melaksanakan Salat Iduladha di Masjid Balikpapan Islamic Center. 

    Bagus Susetyo mengimbau panitia pemotongan hewan kurban untuk tidak menggunakan kantong plastik sekali pakai sebagai wadah daging.

    "Ini bagian dari kepedulian terhadap lingkungan. Meski belum diwajibkan, sebaiknya gunakan besek, daun pisang, atau daun jati jika tersedia," ucap Bagus.

    Ia menekankan pentingnya mengurangi polusi plastik, terutama pada momen Iduladha yang identik dengan pembagian daging. 

    "Sudah saatnya kita mulai mengurangi penggunaan plastik. Ini bukan sekadar himbauan biasa, tapi langkah nyata untuk menjaga lingkungan," tegasnya.

    Berbeda dengan Pemerintah Kota Samarinda yang menyalurkan 43 ekor sapi untuk kurban di seluruh kecamatan, Pemerintah Kota Balikpapan tahun ini tidak menyalurkan hewan kurban secara langsung. 

    Meski demikian, Balikpapan tetap menerima satu ekor sapi bantuan dari Presiden Prabowo Subianto. 

    Hewan kurban tersebut akan disalurkan melalui Masjid Jami Al Ula, Kelurahan Baru Ulu, Kecamatan Balikpapan Barat.

    Kepala Dinas Ketahanan Pangan, Pertanian, dan Perikanan (DKP3) Kota Balikpapan, Sri Wahjuningsih memastikan, bahwa seluruh hewan kurban yang dijual di kota ini dalam kondisi sehat dan bebas penyakit.

    "Total 1.253 ekor sapi dan 570 ekor kambing telah kami periksa dari 26 pedagang resmi yang memiliki izin," ucap Yuyun sapaannya.

    DKP3, kata dia, telah melaksanakan serangkaian kegiatan menjelang Iduladha, antara lain vaksinasi ternak di tingkat peternak binaan, pengawasan penjualan hewan kurban, serta pemeriksaan kesehatan hewan yang dinyatakan layak dengan stiker khusus.

    Pemeriksaan antemortem akan dilakukan pada H-1, sementara pemeriksaan postmortem dilakukan saat dan setelah pemotongan selama hari tasrik. 

    "Kami juga melakukan sosialisasi pemotongan hewan kurban kepada panitia masjid dan musholla," ujarnya.

    Ia memperkirakan sebanyak 1.600 hingga 2.000 ekor hewan kurban, baik sapi maupun kambing yang masuk ke Balikpapan. Mayoritas berasal dari Sulawesi dan Nusa Tenggara Timur (NTT). 

    DKP3 pun telah berkoordinasi dengan Balai Karantina Indonesia untuk mengantisipasi penyakit ternak seperti PMK, LSD, dan Jembrana.

    Pelaksanaan pemotongan hewan kurban juga bakal berjalan lancar karena Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Balikpapan telah memberikan bantuan operasional.

    Ketua Baznas Balikpapan, Abdul Rosyid Bustomi menyatakan, pihaknya telah menyalurkan bantuan operasional pemotongan kurban kepada panitia di 25 masjid di Balikpapan.

    "Bantuan yang diberikan sebesar Rp300 ribu untuk setiap ekor sapi dan Rp100 ribu untuk kambing. Alhamdulillah, semuanya berjalan lancar," ungkap Ustaz Rosyid.