Reporter: Tri Agustini | Editor: Buniyamin
SAMARINDA – Sekretariat Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Samarinda menggelar aksi bersih-bersih dengan memungut sampah plastik di sejumlah ruas jalan protokol, Kamis (5/6/2025) kemarin, bertepatan dengan peringatan Hari Lingkungan Hidup Sedunia.
Sekretaris DPRD Kota Samarinda, Agus Tri Sutanto menegaskan bahwa kegiatan ini menjadi bagian dari upaya kolektif untuk menciptakan lingkungan kota yang bersih dan sehat.
Langkah ini, kata dia, mencerminkan komitmen nyata dari lembaga legislatif dalam menggerakkan masyarakat untuk lebih peduli terhadap isu lingkungan, khususnya persoalan sampah plastik yang semakin mendesak.
"Langkah ini sebagai bentuk kepedulian kami terhadap kebersihan kota," ujar Agus.
Dengan mengusung tema global Ending Plastic Pollution atau Hentikan Polusi Plastik, peringatan Hari Lingkungan Hidup tahun ini menyoroti ancaman serius dari limbah plastik yang sulit terurai dan berdampak luas terhadap ekosistem.
Plastik merupakan jenis sampah yang bisa bertahan di alam selama ratusan tahun.
Selain mencemari tanah dan perairan, keberadaan plastik juga merusak rantai makanan, mencemari udara saat dibakar dan mengancam kesehatan manusia maupun satwa dalam jangka panjang.
Berdasarkan data Pemerintah Kota (Pemkot) Samarinda, sepanjang 2024 jumlah timbunan sampah plastik mencapai 29.134 ton atau sekitar 79 ton per hari.
Angka tersebut menyumbang hampir 13 persen dari total timbunan sampah tahunan yang mencapai 225.152 ton.
Melihat tingginya volume sampah plastik tersebut, Agus berharap gerakan kecil seperti aksi bersih-bersih ini bisa menginspirasi masyarakat untuk mulai mengurangi ketergantungan terhadap plastik sekali pakai dan lebih aktif menjaga kebersihan lingkungan dari rumah masing-masing.
“Limbah plastik merupakan jenis sampah yang sulit terurai dan berdampak jangka panjang terhadap lingkungan, Kami mengajak masyarakat untuk senantiasa menjaga dan membersihkan lingkungannya masing-masing," pungkasnya. (Adv)