Logo
Pusaran Dewan Pers
Iklan
Banner ADV

Andriansyah Ajak Masyarakat Pilah Sampah dari Rumah

Anggota Komisi III DPRD Kota Samarinda, Andriansyah. (Foto: Dokumentasi Andriansyah)

BERITA TERKAIT

    Banner ADV

    DPRD Kota Samarinda

    Andriansyah Ajak Masyarakat Pilah Sampah dari Rumah

    PusaranMedia.com

    Anggota Komisi III DPRD Kota Samarinda, Andriansyah. (Foto: Dokumentasi Andriansyah)

    Banner ADV

    Andriansyah Ajak Masyarakat Pilah Sampah dari Rumah

    Anggota Komisi III DPRD Kota Samarinda, Andriansyah. (Foto: Dokumentasi Andriansyah)

    Reporter: Tri Agustini | Editor: Buniyamin

    SAMARINDA – Persoalan sampah di Kota Samarinda bukanlah sebuah hal baru dan kondisinya kini semakin memprihatinkan. 

    Anggota Komisi III DPRD Samarinda, Andriansyah menyebut akar masalahnya bukan semata pada kurangnya infrastruktur, melainkan pada pola pikir masyarakat itu sendiri.

    Menurutnya, perubahan paradigma masyarakat terhadap sampah adalah kunci utama untuk mengatasi persoalan yang sudah berlangsung puluhan tahun ini. “Sampah tidak punya nilai ketika tidak dipilah. Tapi begitu dipilah, itu jadi komoditas,” ujar Andriansyah. 

    Ia menekankan pentingnya membangun ekosistem pengelolaan sampah yang dimulai dari rumah tangga hingga ke tingkat pengepul, sehingga mengajak semua pihak untuk mulai memilah dan memanfaatkan sampah sejak dari sumbernya.

    “Ini yang sedang kita bangun, konsep dari rumah tangga hingga ke pengepul, agar siklus sampah ini bernilai,” katanya.

    Lebih jauh, Politikus Partai Demokrat ini menyampaikan harapannya agar di masa depan, Kota Samarinda bisa mengurangi ketergantungan terhadap Tempat Pembuangan Akhir (TPA). 

    Ia percaya jika pengelolaan sampah bisa diselesaikan di tingkat rumah tangga atau Rukun Tetangga (RT), maka kebutuhan akan TPA bisa ditekan secara signifikan.

    “Kalau semua bisa selesai di tingkat rumah tangga atau RT, kenapa harus ada TPA? Kita edukasi, beri pelatihan, kita pilah, dan kita manfaatkan sampah-sampah bernilai itu. Insyaallah bisa,” ujarnya.

    Ia juga menyoroti dampak lebih luas dari kota yang bersih, terutama dalam mendorong sektor ekonomi dan investasi. “Kalau Samarinda bersih, nyaman, orang pasti mau datang. Wisata berkembang, investor pun lebih percaya diri menanamkan modal,” pungkasnya. (Adv)