Reporter: Achmad Fadillah | Editor: Buniyamin
BALIKPAPAN - Sapi kurban bantuan Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto disembelih di Masjid Jami Al Ula, Kelurahan Baru Ulu, Balikpapan Barat, Sabtu (7/6/2025) pagi tadi.
Sapi berjenis Simental Cross ini berusia tiga tahun dengan bobot mencapai 830 Kilogram (Kg).
Sapi tersebut tiba di lokasi pada Jumat (6/6/2025) sore dan dalam kondisi sehat setelah dirawat oleh seorang peternak bernama Zaenuri dari Kilometer (KM) 10 Kelurahan Karang Joang.
Prosesi penyembelihan berlangsung khidmat. Saat panitia mulai menyembelih dengan parang tajam, warga serempak mengumandangkan takbir, tahmid, tahlil dan tasbih.
Sapi kurban disembelih tanpa perlawanan oleh panitia yang dibantu petugas dari Dinas Ketahanan Pangan, Pertanian dan Perikanan (DKP3) Balikpapan.
Kepala Bidang Kesehatan Hewan dan Peternakan DKP3 Balikpapan, Muhammad Bisri menyampaikan sapi bantuan Presiden telah melalui proses pemeriksaan ketat.
"Untuk sapi dari Presiden Insyaallah aman. Pemeriksaannya bahkan lebih ketat dan berlapis dibanding sapi biasa. Kita lakukan uji laboratorium terhadap sampel darah dan feses satu bulan sebelum hari penyembelihan," jelas drh Bisri.
Setelah pemotongan, timnya yang terdiri dari 15 tim dengan 60 personel melakukan pemeriksaan lanjutan terhadap daging kurban.
"Kami pastikan daging yang dibagikan kepada masyarakat itu aman, sehat, dan layak konsumsi," katanya.
Secara keseluruhan, ia menyebut bahwa hingga H-1 Iduladha, pemeriksaan hewan kurban di Balikpapan, baik dari penjual, peternak, maupun yang akan dipotong di masjid berjalan aman dan tanpa kendala serius.
Temuan paling umum hanyalah cacing hati yang langsung dimusnahkan bekerja sama dengan pengurus masjid.
Tercatat ada sekitar 1.500 ekor sapi dan kambing yang telah memiliki izin dan telah dipantau kesehatannya.
Namun kebutuhan kurban tahun ini diperkirakan mencapai sekitar 4.000 ekor, ini mengacu pada data kurban tahun sebelumnya.
"Kami perkirakan jumlah hewan kurban meningkat, karena beberapa masjid yang tahun lalu motong tujuh ekor, sekarang jadi sembilan ekor. Tapi ada juga yang turun," ujarnya.
Ketua Panitia Kurban Masjid Jami Al Ula, Abdul Kadir mengatakan tahun ini pihaknya menyembelih 15 ekor hewan kurban, terdiri dari 14 sapi dari warga dan satu ekor sapi bantuan Presiden Prabowo, serta enam ekor kambing.
"Kami membagikan 1.200 kupon kurban melalui ketua RT dari delapan RT di sekitar masjid. Masing-masing RT menerima 100 kupon. Daging tidak diambil di masjid, tapi disalurkan melalui RT untuk menghindari kerumunan," ucap Kadir.
Mengenai hasil bersih dari sapi bantuan Presiden, ia menyebut bahwa berdasarkan informasi dari drh Bisri, sapi dengan bobot 830 kg tersebut menghasilkan sekitar 350–400 kg daging bersih.
"Tulang dan lemaknya cukup besar, tidak seperti sapi lokal. Tapi Insya Allah cukup untuk dibagikan ke warga sekitar," pungkasnya.