Logo
Pusaran Dewan Pers
Iklan

Keraton Kainmas Siapkan 5 Hewan Kurban untuk Masyarakat Buton di Perbatasan

Nuansa kegiatan pemotongan hewan kurban di Musala Ibnu Sina yang terletak di Jalan Lapandewa (kawasan Batu Besaung), Kelurahan Sempaja Utara, Kecamatan Samarinda Utara (Foto: Dok.Koran Kaltim)

BERITA TERKAIT

    Kalimantan Timur

    Keraton Kainmas Siapkan 5 Hewan Kurban untuk Masyarakat Buton di Perbatasan

    PusaranMedia.com

    Nuansa kegiatan pemotongan hewan kurban di Musala Ibnu Sina yang terletak di Jalan Lapandewa (kawasan Batu Besaung), Kelurahan Sempaja Utara, Kecamatan Samarinda Utara (Foto: Dok.Koran Kaltim)

    Keraton Kainmas Siapkan 5 Hewan Kurban untuk Masyarakat Buton di Perbatasan

    Nuansa kegiatan pemotongan hewan kurban di Musala Ibnu Sina yang terletak di Jalan Lapandewa (kawasan Batu Besaung), Kelurahan Sempaja Utara, Kecamatan Samarinda Utara (Foto: Dok.Koran Kaltim)

    SAMARINDA - Kerukunan Warga Buton Lapandewa Kaindea Matanasurumba Samarinda (Keraton-Kainmas) menunjukkan kepeduliannya kepada masyarakat Buton yang ada di Samarinda dengan menyumbangkan hewan kurban di momentum Iduladha 1446 Hijiriah.

    Warga Buton yang diberikan yaitu masyarakat yang berada di perbatasan antara Kota Samarinda dan Kutai Kartanegara, lebih tepatnya Jalan Lapandewa (kawasan Batu Besaung), Kelurahan Sempaja Utara, Kecamatan Samarinda Utara.

    Ketua Panitia Kurban Musala Ibnu Sina, La Bunga mengaku pada momentum Iduladha 2025 ini, pihaknya menerima bantuan dari masyarakat Buton sebanyak satu sapi dan empat kambing yang dibagikan kepada warga sekitar.

    “Alhamdulillah ini ada bantuan yang diberikan ke masyarakat untuk merayakan Iduladha bersama masyarakat Buton yang ada di sini,” terangnya, Sabtu (7/6/2025).

    Kata dia, masyarakat tidak hanya merayakan Iduladha dengan berbagi hewan kurban, tetapi merasakan kebersamaan dengan menikmati masakan hasil sebagian hasil dari pemotongan hewan kurban.

    “Kami juga ajak masyarakat makan bersama dari sebagian hasil pemotongan hewan kurban, ini bagian dari menciptakan kebersamaan antar warga kami supaya makin solid,” jelasnya. 

    Ketua Pembangunan Musala Ibnu Sina, La Syarifuddin mengaku pelaksanaan pemotongan hewan kurban di kawasan Batu Besaung ini telah dilakukan selama empat tahun berturut-turut. 

    Ini sebagai upaya memberikan perhatian kepada warga Buton yang ada di perbatasan atau daerah pelosok. 

    Terlebih, kata dia, rata-rata penduduk yang bertempat tinggal disini merupakan lansia yang seyogyanya harus menjadi perhatian oleh Kerukunan.

    “Sudah empat kali kita gelar acara tahunan seperti ini, mulai dari Buka Puasa Bersama saat Ramadan maupun setiap perayaan Iduladha, kita selalu ajak mereka untuk bersama-sama rayakan hari besar keagamaan ini,” bebernya. 

    Baginya, sebagai warga perantau dari Sulawesi Tenggara ke Ibu Kota Kaltim ini perlu dibangun jiwa solidaritas kepada setiap warga Buton, baik yang berada di tengah kota maupun yang berada di kawasan 3T. 

    “Kebersamaan ini tak bisa dinilai harganya, jadi sebisa mungkin sesama perantau kita harus saling merangkul, apalagi mayoritas penduduk di sini adalah lansia,” ungkapnya.

    Sementara Koordinator Keraton-Kainmas, Syahruddin menilai kegiatan positif ini tentu harus menjadi agenda rutin bagi masyarakat Buton di Samarinda.

    Sebab, lanjut dia, peran organisasi dalam hal ini adalah untuk menjaga dan merawat masyarakat Buton meskipun yang berada di kawasan pelosok.

    “Ini sangat positif ya, dan harapannya kegiatan tahunan ini tidak hilang, saya sangat mensupport karena ini juga bentuk perhatian kita terhadap orang tua dan penduduk di sini,” tuturnya.