Reporter: Tri Agustini | Editor: Bambang Irawan
SAMARINDA — Ketua Komisi III DPRD Kota Samarinda, Deni Hakim Anwar, menegaskan pihaknya akan melakukan Inspeksi Mendadak (Sidak) lanjutan ke sejumlah pusat perbelanjaan di Samarinda untuk memastikan sistem keselamatan kebakaran, seperti sprinkler telah dilengkapi dan berfungsi dengan baik.
Deni menyebutkan Sidak sebelumnya telah dilakukan di beberapa titik, termasuk di BIGMall dan Samarinda Central Plaza (SCP), menyusul insiden kebakaran yang sempat terjadi di area pusat perbelanjaan tersebut.
"Selain BIGMall kemarin kami ada catatan di SCP, mereka belum melengkapi sprinkler. Tapi setelah kita berikan rekomendasi, mereka langsung bersedia melengkapi. Itu sudah agak lama juga," ujar Deni.
Ia menambahkan bahwa pihaknya akan kembali mengecek apakah rekomendasi yang telah diberikan benar-benar dijalankan oleh pihak pengelola. "Mungkin nanti kami akan datang lagi, untuk pastikan sprinkler itu sudah dipatuhi atau belum," katanya.
Tak hanya SCP, Deni menyebut Samarinda Square juga akan menjadi sasaran Sidak berikutnya yang rencananya dilaksanakan setelah Iduladha ini.
Sidak sebelumnya, kata dia, dilakukan sekitar Februari 2025 dan hasilnya telah ditindaklanjuti dengan pemanggilan manajemen pada awal Mei lalu.
Lebih lanjut, Deni menekankan pentingnya seluruh pengelola fasilitas publik seperti mal dan hotel untuk memprioritaskan aspek keselamatan pengunjung. Ia mengimbau agar pengelola benar-benar menjalankan standar operasional prosedur (SOP) keselamatan secara konsisten.
Keselamatan menurutnya adalah hal yang paling utama. Termasuk dalam proteksi kebakaran yang harus dipastikan semuanya berjalan baik. "Tidak hanya perlengkapan seperti sprinkler, tapi juga kesiapsiagaan tim internal saat terjadi kebakaran. Itu harus dilatih dan diawasi secara berkala oleh dinas terkait,” tegasnya.
Ia juga mengingatkan bahwa setiap rekomendasi dari instansi terkait, termasuk dari Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan harus dipatuhi demi keamanan bersama.
"Kita ingin iklim investasi dan bisnis di Samarinda tumbuh, tapi tidak boleh mengesampingkan keselamatan warga. Itu yang paling penting dan utama," pungkas Deni. (Adv)