Logo
Pusaran Dewan Pers
Iklan

Kemenkes Terbitkan Surat Edaran Kewaspadaan Covid-19, Dinkes Bontang Pastikan Situasi Masih Aman

Kepala Dinkes Bontang, Bahtiar Mabe. (Foto: Lutfi Aziz/Pusaranmedia.com)

BERITA TERKAIT

    Kalimantan Timur

    Kemenkes Terbitkan Surat Edaran Kewaspadaan Covid-19, Dinkes Bontang Pastikan Situasi Masih Aman

    PusaranMedia.com

    Kepala Dinkes Bontang, Bahtiar Mabe. (Foto: Lutfi Aziz/Pusaranmedia.com)

    Kemenkes Terbitkan Surat Edaran Kewaspadaan Covid-19, Dinkes Bontang Pastikan Situasi Masih Aman

    Kepala Dinkes Bontang, Bahtiar Mabe. (Foto: Lutfi Aziz/Pusaranmedia.com)

    Reporter: Lutfi Aziz | Editor: Bambang Irawan

    BONTANG - Kementerian Kesehatan Republik Indonesia (Kemenkes RI) mengeluarkan Surat Edaran Nomor SR.03.01/C/1422/2025 yang berisi imbauan kewaspadaan terhadap potensi peningkatan kasus Covid-19 di berbagai daerah. 

    Surat edaran ini dikeluarkan sebagai bentuk langkah antisipatif menyusul adanya indikasi peningkatan kasus di beberapa wilayah.

    Menanggapi surat edaran tersebut, Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Bontang, Bahtiar Mabe, memastikan hingga saat ini Kota Bontang masih berada dalam kategori aman terkait penyebaran Covid-19.

    "Benar saja yang disampaikan oleh Kemenkes bahwa memang kita harus selalu waspada terhadap seluruh penyakit yang bisa mewabah, termasuk Covid-19," ujar Bahtiar Mabe saat dikonfirmasi, Senin (9/6/2025). 

    Ia menegaskan kondisi di Kota Bontang saat ini masih terkendali dan belum ditemukan adanya laporan kasus Covid-19 dari fasilitas kesehatan setempat.

    "Terkait Covid-19 di Kota Bontang, sampai saat ini masih dalam kondisi aman," katanya.

    Lebih lanjut, Bahtiar menuturkan, "Sampai saat ini belum ada laporan dari seluruh faskes di Kota Bontang terkait Covid-19."

    Meski demikian, ia tetap mengimbau masyarakat untuk tidak lengah dan terus menjaga protokol kesehatan serta pola hidup bersih dan sehat sebagai bentuk kewaspadaan.

    Surat edaran dari Kemenkes ini diharapkan menjadi pengingat bagi seluruh daerah untuk tetap siaga dan melakukan langkah preventif guna mengantisipasi potensi lonjakan kasus di masa mendatang.