Reporter: Achmad Fadillah | Editor: Bambang Irawan
BALIKPAPAN - Anggota DPRD Balikpapan, Laisa Hamisah menyesalkan aksi tak bertanggung jawab oknum pengendara mobil pikap yang membuang jeroan hewan kurban ke parit di kawasan Jalan MT Haryono pada Sabtu kemarin.
Aksi tersebut sebelumnya viral di media sosial, memicu reaksi warganet yang geram dengan ulah yang dianggap mencemari lingkungan dan merusak keindahan kota.
"Kami sangat menyayangkan kejadian seperti itu. Membuang limbah kurban ke parit atau pinggir jalan sangat mengganggu, baik dari sisi kebersihan maupun kesehatan lingkungan," ucap Laisa politikus PKS ini, Senin (9/6/2025).
Ia menekankan tindakan tersebut bukan hanya melanggar norma sosial dan hukum, tetapi juga mencoreng citra Kota Balikpapan sebagai kota yang dikenal bersih dan tertib.
"Kita sama-sama menjaga kota ini. Jangan sampai karena kelalaian satu-dua orang, kota Balikpapan dipandang buruk, apalagi sampai mencemari lingkungan," tegasnya.
Menurutnya, perbuatan tersebut telah melanggar ketentuan Peraturan Daerah (Perda) yang berkaitan ketertiban umum dan ketentraman.
Perda tersebut secara tegas melarang pembuangan sampah atau limbah sembarangan, termasuk limbah hewan kurban.
Ia juga menyoroti menjaga kebersihan bukan hanya kewajiban sosial, melainkan bagian dari perintah agama.
"Dalam Islam, kebersihan adalah sebagian dari iman. Jadi sudah jelas, menjaga lingkungan itu adalah ajaran yang sangat ditekankan," tuturnya.
Laisa pun mengungkapkan buang sampah sembarangan juga sejalan dengan hadis Nabi Muhammad SAW, "Kebersihan adalah sebagian dari iman." (HR. Muslim)
Selain itu, Al-Qur'an pun mengingatkan umat manusia untuk tidak membuat kerusakan di muka bumi, "Dan janganlah kamu membuat kerusakan di muka bumi setelah (Allah) memperbaikinya." (QS. Al-A’raf: 56)
Dengan demikian, ia mengimbau masyarakat yang melaksanakan ibadah kurban agar memperhatikan cara membuang limbah hewan, dan memastikan tidak mencemari lingkungan sekitar.
"Kumpulkan dan buang limbah di tempat yang sesuai, jangan ke selokan, sungai, atau sembarangan. Mari kita jaga kebersihan dan kenyamanan kota kita bersama-sama," pungkasnya.