Reporter : Nur Hidayah | Editor : Buniyamin
TANJUNG REDEB – Persiapan menghadapi Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Kaltim 2026 tengah memanas. Bukan hanya di arena latihan para atlet, tetapi juga di meja penganggaran.
Badan Perencanaan, Penelitian dan Pengembangan (Baplitbang) Berau kini menjadi sorotan dalam polemik anggaran even olahraga tingkat provinsi tersebut.
Sorotan ini menyusul rapat kerja bersama DPRD Berau dan mitra terkait beberapa waktu lalu, pembahasan anggaran Porprov kian menjadi perhatian.
DPRD menyoroti pentingnya kecermatan dalam pengelolaan dana, khususnya oleh Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) dan Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Berau.
Kepala Baplitbang Berau, Endah Ernany Triariani menegaskan tidak memiliki kewenangan untuk menentukan besaran anggaran.
“Kami ini bagian dari Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD), semua pengajuan harus mengikuti prosedur sesuai Perbup Nomor 37 Tahun 2022. Tidak ada yang langsung diberikan, semua melewati proses dan verifikasi ketat,” tegasnya, Senin (9/6/2025).
Ia menjelaskan, proposal anggaran dari KONI terlebih dahulu diajukan ke Bupati, lalu didisposisikan ke Dispora untuk diteliti kesesuaiannya. Setelah diverifikasi, barulah rekomendasi dikeluarkan dan dibahas di TAPD.
“Mekanisme pencairan pun tetap melewati Dispora karena mereka yang memproses sejak awal. Hibah olahraga ini melekat pada DPA dinas teknis,” tambahnya.
Sementara itu, hasil Rapat Dengar Pendapat (RDP) antara DPRD Berau dan KONI pada Senin (19/5/2025), mengungkap bahwa anggaran sebesar Rp7 miliar telah disiapkan untuk mendukung persiapan atlet-atlet Berau menuju Porprov 2026.
Namun, kata dia, jika Berau menjadi tuan rumah, seperti di Kabupaten Paser sebelumnya, maka dibutuhkan anggaran hingga Rp30 miliar agar seluruh cabang olahraga (cabor) bisa berpartisipasi penuh. Anggaran tersebut kini tengah diupayakan agar bisa masuk dalam perubahan anggaran tahun ini.
“Kami harap semua pihak bisa bersinergi dan bekerja sesuai prosedur agar tidak ada kesalahan dalam penganggaran. Ini menyangkut masa depan olahraga Berau,” ujar salah satu anggota DPRD Berau dalam pertemuan tersebut.
Dengan waktu yang terus berjalan menuju Porprov 2026, sinergi lintas instansi dan kehati-hatian dalam penganggaran menjadi kunci utama demi suksesnya prestasi dan penyelenggaraan.