Logo
Pusaran Dewan Pers
Iklan
Banner ADV

Pemkab Nunukan Anggarkan Rp32 Miliar untuk Perluasan Akses Air Bersih di Wilayah Perbatasan

Bupati Nunukan, H Irwan Sabri. (Foto: Diansyah/Pusaranmedia.com)

BERITA TERKAIT

    Banner ADV

    Kalimantan Utara

    Pemkab Nunukan Anggarkan Rp32 Miliar untuk Perluasan Akses Air Bersih di Wilayah Perbatasan

    PusaranMedia.com

    Bupati Nunukan, H Irwan Sabri. (Foto: Diansyah/Pusaranmedia.com)

    Banner ADV

    Pemkab Nunukan Anggarkan Rp32 Miliar untuk Perluasan Akses Air Bersih di Wilayah Perbatasan

    Bupati Nunukan, H Irwan Sabri. (Foto: Diansyah/Pusaranmedia.com)

    Reporter: Diansyah | Editor: Bambang Irawan

    NUNUKAN - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Nunukan melalui Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) serta Dinas Perumahan, Kawasan Permukiman dan Pertanahan (Perkimtan) memastikan peningkatan ketersediaan air bersih bagi seluruh lapisan masyarakat, khususnya di wilayah perbatasan. 

    Tahun ini, anggaran sebesar Rp32,27 miliar digelontorkan untuk memperluas jaringan dan layanan air minum di berbagai kecamatan strategis.

    Bupati Nunukan H Irwan Sabri menyampaikan air bersih adalah kebutuhan dasar masyarakat yang tidak dapat ditawar.

    “Kami menargetkan tidak ada lagi desa yang mengalami krisis air bersih, termasuk di daerah-daerah terluar seperti Sebuku, Krayan, dan Sebatik. Ini bagian dari keadilan pembangunan,” ujar Irwan.

    Anggaran tersebut dialokasikan untuk tiga program utama di antaranya, pembangunan jaringan perpipaan air bersih sebesar Rp6,67 miliar dialokasikan untuk membangun jaringan perpipaan air bersih dengan kapasitas distribusi mencapai 20 liter per detik. Program ini menyasar enam kecamatan, yakni Tulin Onsoi, Lumbis Ogong, Sembakung Atulai, Krayan Timur, Krayan Tengah dan Sebuku. 

    "Proyek ini bertujuan menjangkau desa-desa yang selama ini mengandalkan sumber air alami yang belum optimal," ujarnya. 

    Selanjutnya, optimalisasi Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM) sebanyak Rp1,01 miliar digelontorkan untuk optimalisasi lima untuk SPAM di tiga wilayah, yaitu Krayan Selatan, Krayan Timu dan Kecamatan Nunukan. 

    Optimalisasi ini mencakup perbaikan instalasi, penguatan pompa, serta peningkatan kualitas air agar memenuhi standar air minum layak konsumsi.

    Terakhir, pembebasan lahan Embung Lapri di Sebatik Utara. Di mana program strategis ini menelan total anggaran mencapai Rp24,57 miliar. Embung ini dirancang sebagai penampung air baku untuk memenuhi kebutuhan rumah tangga dan pertanian di kawasan perbatasan yang rentan kekeringan.

    Pengerjaan seluruh program akan melibatkan sinergi antara Dinas PUPR dan Dinas Perkimtan Kabupaten Nunukan, dengan pengawasan intensif guna memastikan kualitas dan ketepatan sasaran.

    “Kami tidak ingin masyarakat menunggu terlalu lama untuk mendapatkan akses air bersih. Anggaran besar ini harus dirasakan manfaatnya secara langsung oleh masyarakat,” tambah Irwan.

    Dengan langkah ini, Pemkab Nunukan berharap mampu mempercepat terwujudnya pemerataan pelayanan air bersih sebagai bagian dari arah pembangunan menuju perubahan dan kesejahteraan berkelanjutan, terutama di daerah perbatasan sebagai garda terdepan NKRI.