Logo
Pusaran Dewan Pers
Iklan

Rumah Sakit Tipe A Bakal Dibangun di Berau, Pasien Tak Perlu Lagi Dirujuk ke Luar Daerah

Direktur RSUD Abdul Rivai yang juga Ketua Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Berau, dr. Jusram (Foto: Nur Hidayah/ Pusaranmedia.com)

BERITA TERKAIT

    Kalimantan Timur

    Rumah Sakit Tipe A Bakal Dibangun di Berau, Pasien Tak Perlu Lagi Dirujuk ke Luar Daerah

    PusaranMedia.com

    Direktur RSUD Abdul Rivai yang juga Ketua Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Berau, dr. Jusram (Foto: Nur Hidayah/ Pusaranmedia.com)

    Rumah Sakit Tipe A Bakal Dibangun di Berau, Pasien Tak Perlu Lagi Dirujuk ke Luar Daerah

    Direktur RSUD Abdul Rivai yang juga Ketua Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Berau, dr. Jusram (Foto: Nur Hidayah/ Pusaranmedia.com)

    Reporter : Nur Hidayah | Editor : Buniyamin

    TANJUNG REDEB – Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kalimantan Timur (Kaltim) tengah mengkaji rencana pembangunan rumah sakit tipe A di wilayah utara Kaltim, tepatnya di antara Kabupaten Berau dan Kutai Timur (Kutim).

    “Lokasi pembangunan masih kami kaji, namun rumah sakit tipe A akan kami bangun di wilayah utara Kaltim, kemungkinan di Kutim atau Berau,” ungkap Wakil Gubernur Kaltim, Seno Aji, Selasa (10/6/2025).

    Pemprov Kaltim juga berencana membangun rumah sakit tipe C di Kutai Barat (Kubar) sebagai fasilitas pendukung rujukan ke rumah sakit tipe A.

    Rencana pembangunan rumah sakit tipe A ini menjadi angin segar bagi warga Berau. Sebab, selama ini pasien yang memerlukan rujukan ke rumah sakit dengan fasilitas lengkap harus dirujuk ke Samarinda, Balikpapan, bahkan hingga Pulau Jawa.

    Kondisi tersebut tidak hanya menyulitkan dari sisi waktu dan tenaga, tapi juga cukup membebani secara finansial.

    “Dengan adanya rumah sakit tipe A di Berau, masyarakat bisa mendapatkan penanganan medis lanjutan tanpa harus keluar daerah. Ini tentu lebih efisien, hemat biaya dan pastinya akan meningkatkan layanan kesehatan di daerah,” tambah Direktur RSUD Abdul Rivai yang juga Ketua Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Berau, dr Jusram.

    Untuk mendukung kebutuhan tenaga medis, Pemprov Kaltim telah menyiapkan skema beasiswa penuh bagi putra-putri daerah yang ingin menempuh pendidikan kedokteran, termasuk jenjang spesialis.

    Beasiswa tersebut juga disertai dengan ikatan dinas agar lulusan kedokteran bersedia kembali dan mengabdi di daerah asalnya.

    Program serupa juga telah dijalankan oleh Pemerintah Kabupaten Berau melalui Beasiswa Berau Cerdas. 

    “Kami sudah menjalankan program ini beberapa tahun terakhir. Di tahun 2024 saja, ada delapan dokter umum asal Berau yang melanjutkan pendidikan menjadi dokter spesialis,” jelas dr. Jusram.

    Dengan sinergi pembangunan infrastruktur kesehatan dan peningkatan SDM medis, harapan untuk pelayanan kesehatan yang merata dan berkualitas di wilayah utara Kaltim kian mendekati kenyataan. Masyarakat tak hanya bisa berharap pada pusat, tapi kini bisa mengandalkan fasilitas medis di daerah sendiri.