Reporter: Nur Hidayah | Editor: Bambang Irawan
TANJUNG REDEB – Ketua DPRD Berau, Dedy Okto Nooryanto, soroti penataan Penerangan Jalan Umum (PJU) di kawasan Murjani. Ia menilai pemasangan lampu jalan di wilayah tersebut tidak efektif dan terkesan asal-asalan.
Saat melakukan pemantauan langsung di lapangan, Dedy menemukan sejumlah kejanggalan. Salah satunya adalah pemasangan dua PJU di titik yang sama dengan jarak terlalu dekat, bahkan bertindih secara visual.
Ia juga menyoroti perbedaan tinggi tiang lampu yang dinilai tidak sesuai dengan lebar jalan yang ada.
“Saya lihat ada PJU yang tingginya sampai 11 meter, padahal lebar jalan kita hanya 8 meter. Di bawahnya ada lagi PJU. Ini bukan hanya mubazir, tapi juga mengganggu estetika dan fungsinya jadi tidak maksimal,” ungkap Dedy, Rabu (11/6/2025).
Politikus dari Partai Nasional Demokrat (NasDem) itu meminta dinas terkait untuk lebih teliti dan matang dalam merencanakan pemasangan PJU.
Menurutnya, pembangunan lampu jalan seharusnya bukan hanya sekadar mengejar kuantitas, tetapi harus memperhatikan aspek efisiensi, estetika, dan kenyamanan pengguna jalan.
“Kita ingin penerangan yang optimal, tapi jangan sampai malah terkesan asal pasang dan justru tidak efektif. Ini penting agar setiap rupiah yang digunakan benar-benar memberi manfaat,” tegasnya.
Ia juga mengingatkan agar setiap proyek pembangunan jalan tidak otomatis disertai pemasangan PJU baru jika belum dilakukan kajian menyeluruh.
“Evaluasi penting dilakukan, agar tidak terjadi pemborosan anggaran dan fungsinya bisa tepat sasaran,” pungkasnya. (Adv)