Reporter : Lutfi Aziz | Editor : Buniyamin
BONTANG - Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) Kota Bontang menggelar Konferensi Kota untuk masa bakti 2020–2025 pada Rabu, (11/6/2025).
Kegiatan yang berlangsung dengan khidmat ini menjadi momentum penting dalam mengevaluasi perjalanan organisasi sekaligus memilih kepengurusan baru untuk masa bakti selanjutnya.
Konferensi yang diadakan di Rumah Jabatan (Rujab) Pendopo Wali Kota Bontang ini dihadiri oleh para pengurus PGRI cabang, perwakilan guru dari berbagai satuan pendidikan, serta sejumlah tamu undangan dari pemerintah daerah dan stakeholder pendidikan di Kota Bontang.
Ketua PGRI Bontang masa bakti 2020–2025, Dasuki menyampaikan rasa terima kasih atas dedikasi dan kebersamaan seluruh anggota dalam membangun pendidikan yang lebih baik di Bontang.
Ia juga menekankan pentingnya sinergi antara guru, pemerintah dan masyarakat untuk terus meningkatkan mutu pendidikan.
"Konferensi ini bukan sekadar pergantian kepengurusan, tetapi juga forum refleksi untuk menilai apa yang sudah kita capai dan merancang langkah strategis ke depan," ujar Dasuki.
Salah satu agenda utama konferensi adalah pemilihan Ketua PGRI Kota Bontang yang baru. Proses pemilihan berlangsung secara demokratis dan kondusif, mencerminkan semangat kolektif dalam membangun organisasi yang lebih kuat.
Konferensi juga menghasilkan sejumlah rekomendasi strategis terkait peningkatan kesejahteraan guru, penguatan kompetensi profesional dan peran aktif PGRI dalam menjawab tantangan pendidikan di era digital.
Dengan berakhirnya masa bakti 2020–2025, para peserta konferensi berharap kepengurusan yang baru nantinya dapat membawa semangat baru, inovatif dan responsif terhadap dinamika dunia pendidikan di Kota Bontang. (Adv)