Reporter: Diansyah | Editor: Bambang Irawan
NUNUKAN – Persoalan fluktuasi harga rumput laut menjadi perhatian serius Pemerintah Kabupaten Nunukan.
Bupati Nunukan, H Irwan Sabri, menegaskan meskipun harga komoditas ini dipengaruhi oleh dinamika pasar global, pemerintah daerah tetap memiliki tanggung jawab untuk melindungi kepentingan petani lokal.
Irwan menekankan pentingnya langkah konkret demi menjaga stabilitas harga rumput laut, salah satu komoditas unggulan di Nunukan.
“Masalah harga rumput laut ini memang menjadi pekerjaan rumah besar bagi kami di pemerintah. Faktanya, petani sering kali berada di posisi yang sangat lemah ketika harga pasar jatuh. Karena itu, kami berinisiatif untuk mengambil langkah-langkah strategis,” ujar Irwan.
Salah satu upaya utama yang tengah dilakukan adalah penyusunan nota kesepahaman atau Memorandum of Understanding (MoU) dengan mitra dari Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pinrang, Sulawesi Selatan, yang dikenal sebagai salah satu sentra pengolahan rumput laut terbesar di Indonesia.
“Kami sedang merumuskan kerja sama dengan mitra strategis di Pinrang. Tujuannya sederhana, yakni menciptakan stabilitas harga di tingkat petani. Ini bagian dari upaya menghadirkan jaminan pasar dan nilai jual yang lebih adil bagi para petani rumput laut Nunukan,” ujarnya.
Tak hanya menjajaki kerja sama antardaerah, Pemkab Nunukan juga mendorong kemitraan ekspor untuk memperluas akses pasar global. Saat ini, telah terjalin kolaborasi dengan PT Kebula, perusahaan yang secara akan konsisten mengekspor rumput laut asal Nunukan ke Korea Selatan.
“Kerja sama dengan PT Kebula yang menembus pasar Korea Selatan merupakan bagian dari ikhtiar kami memperluas jalur pemasaran, agar petani tidak lagi bergantung pada pasar lokal atau permainan harga oleh tengkulak,” tutur Irwan.
Melalui berbagai langkah tersebut, Irwan berharap kesejahteraan petani rumput laut dapat meningkat, sekaligus menciptakan usaha budidaya yang berkelanjutan dan lebih kompetitif.
“Mudah-mudahan dengan kolaborasi antardaerah dan intervensi terukur dari pemerintah, harga rumput laut bisa lebih stabil dan para petani memperoleh keuntungan yang lebih layak. Ini komitmen kami untuk menghadirkan perubahan nyata di sektor kelautan dan perikanan Nunukan,” pungkasnya.