Reporter: Diansyah | Editor: Bambang Irawan
NUNUKAN – Dalam rangka memperingati Hari Lingkungan Hidup Sedunia tahun 2025, Pelindo Regional 4 Nunukan menggelar aksi penanaman ratusan pohon sebagai bagian dari Program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL).
Sebanyak 500 bibit pohon ditanam di kawasan lini dua Pelabuhan Nunukan serta didistribusikan kepada masyarakat sekitar wilayah kerja Pelindo.
Jenis pohon yang ditanam terdiri atas berbagai tanaman buah-buahan dan pohon peneduh, seperti mahoni, tanjung, ketapang, dan abebuya. Kegiatan ini menjadi bentuk komitmen Pelindo dalam menjaga kelestarian lingkungan serta menciptakan ruang hijau yang asri dan bermanfaat bagi masyarakat.
General Manager (GM) Pelindo Regional 4 Nunukan, Beny mengatakan, bahwa kegiatan ini merupakan wujud kepedulian perusahaan terhadap isu lingkungan yang saat ini menjadi perhatian global.
“Momentum Hari Lingkungan Hidup Sedunia kami manfaatkan untuk memberikan kontribusi nyata terhadap pelestarian lingkungan. Penanaman pohon ini tidak hanya menciptakan udara bersih dan kawasan hijau di pelabuhan, tetapi juga mempererat hubungan antara Pelindo dan masyarakat sekitar,” ujar Beny kepada pusaranmedia.com, Kamis (12/6/2025).
Aksi tanam pohon ini melibatkan seluruh karyawan Pelindo Regional 4 Nunukan, termasuk anggota Persatuan Istri Pegawai (PIP) Unit Nunukan. Selain menanam di lingkungan pelabuhan, sebagian pohon juga diberikan kepada warga agar bisa ditanam di halaman rumah atau fasilitas umum lainnya.
“Keterlibatan para karyawan dan keluarga besar Pelindo merupakan bagian dari upaya kami menanamkan semangat kepedulian lingkungan sejak dari lingkup internal. Kami berharap kegiatan ini bisa memberikan dampak positif yang berkelanjutan,” tambah Beny.
Lebih jauh, pihaknya menegaskan bahwa kegiatan TJSL semacam ini akan terus dilakukan secara berkala sebagai bentuk tanggung jawab perusahaan kepada masyarakat dan lingkungan.
“Pelabuhan bukan hanya menjadi pusat aktivitas logistik, tapi juga harus menjadi kawasan yang ramah lingkungan. Kami ingin menjadikan pelabuhan sebagai contoh kawasan hijau dan berkelanjutan,” pungkasnya.