Reporter: Nur Hidayah | Editor: Bambang Irawan
TANJUNG REDEB – Munculnya kembali kasus COVID-19 di Kalimantan Timur, membuat Pemerintah Kabupaten Berau mengambil langkah sigap untuk mencegah penyebaran virus tersebut ke wilayahnya.
Dikenal sebagai daerah dengan berbagai destinasi wisata unggulan, Kabupaten Berau tak ingin kecolongan. Kepala Dinas Pariwisata Berau, Ilyas Natsir menegaskan bahwa pihaknya terus mengimbau seluruh pelaku pariwisata untuk meningkatkan kewaspadaan serta menerapkan protokol kesehatan secara disiplin.
“Kami minta semua pelaku pariwisata agar lebih berhati-hati. Adanya kasus COVID-19 di Samarinda harus menjadi alarm bagi kita semua. Walau ranah pemeriksaan kesehatan berada di bawah Dinas Kesehatan, kami tetap mendorong agar para pelaku wisata menjaga kondisi kesehatan mereka dan pengunjung,” ucap Ilyas, Kamis (12/6/2025).
Dispar Berau juga menyatakan akan mendukung penuh langkah-langkah pengamanan dan pemeriksaan kesehatan di pintu masuk wisatawan, baik di bandara, pelabuhan, maupun objek wisata populer di Berau.
“Kami akan terus berkoordinasi dengan Dinas Kesehatan, petugas di lapangan, serta para pengelola destinasi untuk memastikan langkah-langkah preventif tetap berjalan. Tujuannya agar sektor pariwisata tetap berjalan dengan aman dan tidak menjadi titik penyebaran baru,” lanjutnya.
Ia juga meminta agar pelaku usaha wisata, seperti hotel, restoran, agen perjalanan, dan pengelola tempat wisata, kembali mengingatkan pengunjung akan pentingnya menjaga kebersihan dan protokol kesehatan.
“Intinya, kami tidak ingin lengah. Jangan sampai lonjakan kasus terjadi karena abai. Kita semua harus jaga-jaga,” tutupnya.
Langkah cepat dan koordinatif ini menunjukkan komitmen Kabupaten Berau dalam menjaga keseimbangan antara aktivitas pariwisata dan kesehatan masyarakat di tengah ancaman gelombang baru COVID-19.