Reporter : Herdiansyah | Editor : Buniyamin
SAMARINDA - Sebuah video menghebohkan warga Samarinda ketika sebuah kapal ponton dilaporkan menabrak Jembatan Mahulu pada 11 Juni 2025 atau malam malam kemarin.
Kejadian ini sontak menuai reaksi keras dari masyarakat, mengingat insiden serupa telah beberapa kali terjadi di wilayah perairan Sungai Mahakam.
Warganet pun turut memberikan komentar pedas di media sosial, menyayangkan kelalaian yang menyebabkan kecelakaan kembali terjadi.
Sebelumnya, insiden serupa pernah terjadi di Jembatan Mahakam I Samarinda yang menyebabkan kerusakan pada fender jembatan tersebut.
Kepala Bidang Bina Marga Dinas Pekerjaan Umum, Penataan Ruang dan Perumahan Rakyat (PUPR-PERA) Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim), Hariadi menyatakan akan segera melakukan pengecekan di lokasi kejadian.
“Pengecekan ini akan kami lakukan secara visual untuk memastikan apakah terdapat kerusakan pada struktur Jembatan Mahulu akibat tabrakan tersebut,” ungkap Hariadi.
Pemeriksaan akan dilaksanakan bersama tim dari Direktorat Polisi Air dan Udara (Polairud) Polda Kaltim. “Kami melibatkan Polairud agar dapat mengetahui kapal milik perusahaan mana yang bertanggung jawab atas insiden ini,” jelasnya.
Kini, informasi awal mengenai kondisi jembatan masih menunggu hasil pengecekan tim gabungan.
Hariadi menegaskan tindak lanjut akan segera dilakukan setelah hasil pemeriksaan selesai dan data lengkap diperoleh.
Wakil Gubernur Kaltim, Seno Aji juga merespon hal tersebut. Menurutnya, ini masih didalami juga oleh pihak terkait di pemerintah daerah.
"Masih kami dalami videonya yah. Saya juga akan melakukan koordinasi untuk melihat keaslian informasi itu," singkatnya.
Sebagai informasi, bahwa insiden tersebut bukanlah hal yang pertama terjadi di jalur sungai Mahakam. Bahkan ini telah berulang berkali-kali.
Video amatir yang direkam oleh warga kini telah ditonton oleh ribuan mata di sosial media. (Adv/Her/Diskominfo Kaltim)