Logo
Pusaran Dewan Pers
Iklan

Pergeseran Tanah Rusak Jalan dan Hentikan Distribusi Air di Pendingin

Kondisi jalan Pendingin Kecamatan Sanga Sanga (Foto: Istimewa)

BERITA TERKAIT

    Kalimantan Timur

    Pergeseran Tanah Rusak Jalan dan Hentikan Distribusi Air di Pendingin

    PusaranMedia.com

    Kondisi jalan Pendingin Kecamatan Sanga Sanga (Foto: Istimewa)

    Pergeseran Tanah Rusak Jalan dan Hentikan Distribusi Air di Pendingin

    Kondisi jalan Pendingin Kecamatan Sanga Sanga (Foto: Istimewa)

    Reporter: Aswin | Editor: Buniyamin

    TENGGARONG – Akses jalan utama di Kelurahan Pendingin, Kecamatan Sangasanga, Kutai Kartanegara (Kukar) mengalami kerusakan parah akibat pergeseran tanah yang terjadi pada Rabu (11/6/2025) sore kemarin.

    Kejadian ini berdampak besar terhadap aktivitas warga, termasuk terhambatnya distribusi air bersih dari PDAM. Kerusakan jalan ini dekat dengan perusahaan tambang PT Indomining yang beroprasi di wilayah tersebut.

    Lurah Pendingin, Rahmat Hidayat menyampaikan, pergeseran tanah sebenarnya sudah terjadi sejak Mei 2025 lalu dan telah dibahas dalam rapat bersama sejumlah pihak terkait.

    “Pergeseran tanah ini sempat dirapatkan di kantor PT Indomining bersama Dinas ESDM Provinsi, DLHK Provinsi, dan Dinas PU Kukar,” ujarnya pada Kamis (12/6/2025).

    Saat rapat sebelumnya, kata Rahmat, kondisi pergeseran tanah belum separah sekarang. Saat itu, PT Indomining masih menjamin jalan dapat dimanfaatkan dan telah menyiapkan jalan alternatif untuk kendaraan berat.

    Namun akibat pergeseran tanah lanjutan, kini jalan utama telah putus total. Masyarakat pun terpaksa menggunakan jalan alternatif yang sebenarnya diperuntukkan bagi kendaraan bermuatan besar.

    "Intinya, perusahaan bertanggung jawab. Ada beberapa berita acara yang menyebutkan bahwa PT Indomining bersedia memperbaiki atau merigit jalan tersebut agar kembali seperti semula,” kata Rahmat.

    Selain memutus akses jalan, pergeseran tanah juga menyebabkan terputusnya distribusi air dari PDAM ke rumah-rumah warga.

    PT Indomining disebut telah berkomitmen untuk membantu suplai air ke Kelurahan Pendingin, tapi distribusi menggunakan mobil tangki dikhawatirkan tidak mencukupi kebutuhan masyarakat.

    “Kami sarankan agar PT Indomining memanfaatkan air isi ulang yang ada di wilayah kami. Setidaknya ada lima RT yang terdampak cukup parah akibat tidak mengalirnya air," jelasnya.

    Ia juga mengusulkan agar perusahaan memberikan subsidi air galon kepada warga. “Misalnya, masing-masing rumah mendapatkan tiga sampai lima galon. Usulan tersebut sedang dibahas oleh manajemen PT Indomining,” tambahnya.

    Rahmat mengaku pemerintah kelurahan telah melaporkan kejadian pergeseran tanah ini ke pihak kecamatan lengkap dengan dokumentasi dan publikasi resmi.

    Ia berharap Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur turun langsung untuk meninjau dan menangani persoalan ini. "Karena jalan kami di pendingin ini kan banyak objek vital nasional pak. Terus standar jalan kita tidak sesuai, standar jalan kita kan kabupaten pak, kabupaten kan standarnya 10 sampai 20 ton, tapi di lapangan kendaraanya melebihi 30 ton ke atas," pungkasnya.