Logo
Pusaran Dewan Pers
Iklan

Soal Aktivitas Angkutan Batu Bara di Jalan, Muspika Batu Sopang Imbau Masyarakat Tetap Jaga Kamtibmas

Camat Batu Sopang, Misran (tengah) bersama Kapolsek Batu Sopang, Iptu Harwanto, dan Danramil 06/Batu Sopang Kapten Czi Suparman. (Foto: Luthfi/Pusaranmedia.com)

BERITA TERKAIT

    Kalimantan Timur

    Soal Aktivitas Angkutan Batu Bara di Jalan, Muspika Batu Sopang Imbau Masyarakat Tetap Jaga Kamtibmas

    PusaranMedia.com

    Camat Batu Sopang, Misran (tengah) bersama Kapolsek Batu Sopang, Iptu Harwanto, dan Danramil 06/Batu Sopang Kapten Czi Suparman. (Foto: Luthfi/Pusaranmedia.com)

    Soal Aktivitas Angkutan Batu Bara di Jalan, Muspika Batu Sopang Imbau Masyarakat Tetap Jaga Kamtibmas

    Camat Batu Sopang, Misran (tengah) bersama Kapolsek Batu Sopang, Iptu Harwanto, dan Danramil 06/Batu Sopang Kapten Czi Suparman. (Foto: Luthfi/Pusaranmedia.com)

    Reporter : Muhammad Luthfi | Editor : Buniyamin 

    TANA PASER - Unsur Musyawarah Pimpinan Kecamatan (Muspika) Kecamatan Batu Sopang, Kabupaten Paser bakal menindaklanjuti tuntutan yang disampaikan para sopir yang terdampak penghentian aktivitas angkutan batu bara yang menggunakan jalan Negara.

    Ini disampaikan Camat Batu Sopang, Misran. Tindak lanjut yang dimaksud berupa koordinasi dengan Pemerintah Kabupaten ( Pemkab) Paser untuk menuai solusi karena pemerintah kecamatan tidak memiliki kewenangan untuk menyelesaikan persoalan itu.

    “Kami tidak punya wewenang untuk memberikan izin atau melarang karena jalan yang digunakan ini berstatus jalan Nasional. Aspirasi tetap kami tampung dan akan ditindaklanjuti,” ucap Misran, Kamis (12/6/2025).

    Dia menyebut persoalan ini sangat kompleks dan sejumlah masyarakat meminta agar aktivitas angkutan batu bara tersebut dihentikan. Tapi di satu sisi, para sopir merasa dirugikan tindakan penghentian aktivitas angkutan batubara tersebut.

    Persoalan ini bukanlah yang mudah dan memerlukan proses dan waktu yang cukup lama. Sebelumnya, pihaknya juga sudah pernah melakukan beberapa kali pertemuan antara sopir truk dan masyarakat yang menolak.

    “Kami dari kecamatan sudah berupaya untuk membantu menyelesaikan persoalan ini. Beberapa kali mediasi yang menghasilkan kesepakatan, baik soal penanganan jalan rusak maupun keamanan di jalan,* tuturnya.

    Kapolsek Batu Sopang, IPTU Harwanto mengatakan meski persoalan tak kunjung mendapatkan solusi, masyarakat yang terlibat diharapkan agar tetap bersabar dan tetap menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat (Kamtibmas) di Batu Sopang.

    Polsek Batu Sopang menyatakan selalu koordinasi dengan berbagai sektor untuk bisa terus mendukung Kamtibmas. Baik bagi warga yang menolak maupun pihak sopir, tapi pada dasarnya semua merupakan warga Kabupaten Paser.

    “Bagi masyarakat yang menolak ataupun yang mendukung angkutan batubara itu, kami minta untuk menjaga keadaan tetap kondusif, aman dan damai,” tuturnya.