Logo
Pusaran Dewan Pers
Iklan

BPBD PPU Serahkan 1 Ekor Buaya ke Penangkaran Buaya Balikpapan 

BPBD PPU dan BKSDA Kaltim berhasil menangkap satu ekor buaya di Gersik. (Foto: Pusdalops BPBD PPU).

BERITA TERKAIT

    Diskominfo Penajam Paser Utara

    BPBD PPU Serahkan 1 Ekor Buaya ke Penangkaran Buaya Balikpapan 

    PusaranMedia.com

    BPBD PPU dan BKSDA Kaltim berhasil menangkap satu ekor buaya di Gersik. (Foto: Pusdalops BPBD PPU).

    BPBD PPU Serahkan 1 Ekor Buaya ke Penangkaran Buaya Balikpapan 

    BPBD PPU dan BKSDA Kaltim berhasil menangkap satu ekor buaya di Gersik. (Foto: Pusdalops BPBD PPU).

    Reporter: Adi Kade | Editor: Buniyamin

    PENAJAM-  Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU) menyerahkan satu ekor buaya berukuran hampir empat meter ke Penangkaran Buaya Teritip, Kota Balikpapan. 

    Kepala BPBD PPU, Muhammad Sukadi Kuncoro mengatakan satu ekor buaya berhasil ditangkap oleh tim BPBD bersama Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Kalimantan Timur (Kaltim) di kolam berukuran dua hektare di RT 4, Kelurahan Gersik, Kecamatan Penajam, Jumat (13/6/2025). 

    Setelah menangkap buaya menggunakan perangkap besi milik BKSDA, BPBD PPU langsung berkoordinasi dengan Penangkaran Buaya Teritip. 

    “Satu ekor buaya yang berhasil ditangkap kemarin di Kelurahan Gersik diserahkan ke Penangkaran Buaya Teritip, Balikpapan,” kata Kuncoro, Sabtu (14/6/2025).

    Dua perangkap terbuat dari besi milik BKSDA masih dipasang di kolam seluas dua Hektare (Ha). Sebab dari tiga ekor buaya yang sering terlihat oleh masyarakat setempat, baru satu ekor yang berhasil ditangkap.

    “Dua perangkap itu dipasang sejak hari Kamis (12/6/2025). Setelah kami menangkap satu ekor buaya, perangkap masih kami pasang sampai semua buaya yang sering dilihat warga tertangkap,” ujarnya. 

    Kolam seluas dua Ha yang berada tak jauh dari permukiman warga, kata Kuncoro, seiring dimanfaatkan oleh masyarakat setempat untuk mencuci pakaian dan memancing.

    “Sebelum buaya tertangkap semua, kami meminta warga setempat agar tidak melakukan aktivitas sekitar kolam baik itu mencuci, memancing dan berenang,” pungkasnya. (Adv)