Logo
Pusaran Dewan Pers
Iklan

Jembatan Bujangga Kembali Jadi Korban, Kapal Besar Hantam Siring hingga Bikin Warga Panik

Kapal BWT Sukses 010 yang menabrak siring Jembatan Bujangga di Tanjung Redeb (Foto: Nur Hidayah/ Pusaranmedia.com)

BERITA TERKAIT

    Kalimantan Timur

    Jembatan Bujangga Kembali Jadi Korban, Kapal Besar Hantam Siring hingga Bikin Warga Panik

    PusaranMedia.com

    Kapal BWT Sukses 010 yang menabrak siring Jembatan Bujangga di Tanjung Redeb (Foto: Nur Hidayah/ Pusaranmedia.com)

    Jembatan Bujangga Kembali Jadi Korban, Kapal Besar Hantam Siring hingga Bikin Warga Panik

    Kapal BWT Sukses 010 yang menabrak siring Jembatan Bujangga di Tanjung Redeb (Foto: Nur Hidayah/ Pusaranmedia.com)

    Reporter : Nur Hidayah | Editor : Buniyamin

    TANJUNG REDEB – Suara dentuman keras mengejutkan warga sekitar Jembatan Bujangga pada Sabtu (14/6/2025) siang setelah sebuah kapal berukuran besar BWT Sukses 010 asal Jakarta menabrak siring Jembatan Bujangga. 

    Insiden ini sontak menimbulkan kepanikan, terutama di kalangan pengendara yang sedang melintas.

    Dari keterangan saksi mata, Putri Melinda Sivanna, kapal terlihat tengah melakukan manuver berputar.

    Namun karena ukurannya yang cukup besar dan arus sungai yang deras, kapal tersebut tidak dapat menghindari jembatan.

    “Saya sendiri dengar suara benturannya cukup keras saat kapalnya menabrak siring jembatan Bujangga, bahkan jembatannya sempat bergetar cukup kuat,” ucapnya.

    Akibat getaran tersebut, sejumlah pengendara yang melintas di atas jembatan langsung panik dan memacu kendaraannya untuk segera menjauh.

    Warga sekitar pun keluar rumah untuk memastikan apa yang sebenarnya terjadi.

    Kejadian di Jembatan Bujangga ini bukan kali pertama. Jembatan Bujangga disebut-sebut kerap menjadi
    “langganan” tabrakan, bahkan portal pembatas jembatan juga kerap dirusak akibat ditabrak oleh truk-truk besar.

    Salah satu warga yang enggan disebutkan namanya menilai kapal sebesar BWT Sukses 010 seharusnya mendapatkan pendampingan saat melintasi kawasan padat infrastruktur seperti Jembatan Bujangga.

    “Harusnya ada pemandu kapal, bukan hanya mengandalkan teori tapi paham betul alur dan situasi. Ini kan bukan wilayah terbuka, banyak aktivitas warga,” ucapnya.

    Hingga kini belum ada pernyataan resmi dari pihak terkait, baik dari otoritas pelabuhan maupun dinas teknis terkait kondisi struktur jembatan pasca-tabrakan.

    Warga berharap ada pemeriksaan serius untuk memastikan keamanan Jembatan Bujangga.