Reporter: Adi Kade | Editor: Buniyamin 

PENAJAM - Perusahaan Umum Daerah (Perumda) Air Minum Danum Taka (AMDT) Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU) mengakui pelayanan air bersih kepada masyarakat belum merata. 

Dari 54 kelurahan/desa yang ada di Benuo Taka, baru 26 kelurahan/desa yang tersentuh pelayanan air minum dari Perumda AMDT, artinya masih ada 28 kelurahan/desa yang belum mendapatkan pelayanan. 

“Di PPU ini baru 26 kelurahan/desa yang mampu kami layani kebutuhan air bersihnya. Jadi, kami masih memiliki pekerjaan rumah di 28 kelurahan/desa,” kata Direktur Perumda AMDT PPU, Abdul Rasyid, Sabtu (14/6/2025). 

Secara keseluruhan cakupan pelayanan air bersih Perumda AMDT PPU kisaran 30 persen atau 15.113 pelanggan. Untuk meningkatkan cakupan layanan air bersih tersebut, kata Abdul Rasyid, Perumda AMDT PPU telah mengusulkan beberapa program kepada pemerintah daerah maupun pusat.

Salah satunya perluasan pipanisasi di Kecamatan Sepaku untuk memaksimalkan Water Treatment Plant (WTP) berkapasitas 50 liter per detik yang dihibahkan dari Kementerian Pekerjaan Umum (PU). 

“Mengenai pipanisasi ini sudah kami bahas perencanaan bersama Dinas PUPR PPU, mudah-mudahan bisa direalisasikan secepatnya,” ujarnya. 

Jajaran Perumda AMDT PPU terus berupaya meningkatkan pelayanan air minum kepada masyarakat. Pemerintah daerah telah menjalin kerja sama dengan pihak swasta terkait dengan penyediaan air minum. 

“Kalau kerja sama dengans swasta itu berjalan lancar dan realisasi, maka target cakupan layanan air bersih sebesar 60 persen bisa tercapai,” pungkasnya.