Reporter: Achmad Fadillah | Editor: Buniyamin
BALIKPAPAN - Pemerintah Kota (Pemkot) Balikpapan menggelar kegiatan coffee morning bersama pejabat Aparatur Sipil Negara (ASN) di Auditorium Gedung Putih, Senin (16/6/2025).
Kegiatan ini dipimpin langsung oleh Wali Kota Balikpapan, Rahmad Mas’ud yang baru kembali dari ibadah haji.
Acara yang dimulai pukul 08.30 WITA ini berlangsung tertutup dan turut dihadiri oleh Wakil Wali Kota, Bagus Susetyo serta seluruh pimpinan Organisasi Perangkat Daerah (OPD).
Coffee morning merupakan forum informal yang biasa dimanfaatkan untuk mempererat komunikasi antarlembaga sekaligus membahas isu strategis pemerintahan. Salah satu pembahasannya adalah rencana pembangunan dua pos pemadam kebakaran baru oleh Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Balikpapan.
Kepala BPBD Balikpapan, Usman Ali menyampaikan dua pos tersebut diusulkan untuk dibangun pada 2026 mendatang di Kelurahan Teritip, Kecamatan Balikpapan Timur, dan Kilometer 13 Kelurahan Kariangau, Kecamatan Balikpapan Barat.
"Usulan ini untuk menjangkau wilayah yang cukup jauh dari pos pemadam eksisting," kata Usman, Senin (16/6/2025). Kini, BPBD tengah berkoordinasi dengan Badan Keuangan dan Aset Daerah (BKAD) terkait ketersediaan lahan.
Adapun lahan yang dibutuhkan minimal seluas 1.000 meter persegi. Sementara perencanaan teknis dan penganggaran akan dilimpahkan ke Dinas Pekerjaan Umum (PU) Balikpapan.
Selain pembangunan fisik, BPBD juga mengusulkan penambahan personel dan unit armada untuk mendukung operasional pos baru tersebut. "Jangan sampai hanya bangunan yang tersedia, tapi tidak ada personel maupun armadanya," tegasnya.
Kini terdapat delapan pos pemadam yang tersebar di enam kecamatan, yakni Kelurahan Baru Ilir, Kilometer (KM) 11 Kelurahan Karang Joang, KM 1 Kelurahan Gunung Samarinda, Kelurahan Gunung Sari Ulu, Kelurahan Sepinggan Baru, Kelurahan Manggar, Kelurahan Telagasari, dan Pelabuhan Speed Boat Kampung Baru.
Menanggapi isi pertemuan, Wali Kota Rahmad Mas’ud menyebut bahwa coffee morning ini merupakan forum arahan yang membahas perkembangan dan kebutuhan lintas sektor di Balikpapan, termasuk infrastruktur dan program kerja pemerintahan.
"Sudah ada arahan saja tadi. Kita bahas masalah perkembangan, kebutuhan, perlengkapan, infrastruktur, anggaran, dan program-program yang jadi visi dan misi kita," kata Rahmad.
Adapun visi Pemkot Balikpapan adalah menjadi kota global yang nyaman untuk semua yang diwujudkan melalui misi membangun pemerintahan yang bersih dan profesional berbasis pelayanan, mengembangkan infrastruktur yang memenuhi kebutuhan masyarakat, mewujudkan kehidupan sosial yang sehat dan terdidik, mendorong pertumbuhan ekonomi yang berkeadilan, serta menjaga lingkungan hidup yang sehat dan nyaman.