Reporter: Aswin | Editor: Bambang Irawan
TENGGARONG – Anggota DPRD Kutai Kartanegara (Kukar) Hendra, menyoroti pentingnya integrasi antara kebijakan nasional dan daerah demi mendorong kemajuan pembangunan serta meningkatkan taraf hidup masyarakat di wilayahnya.
Ia menyampaikan harmonisasi program kerja antara pemerintah pusat dan daerah menjadi kunci utama, khususnya dalam memperkuat sektor pangan dan pertanian yang sejalan dengan arah pembangunan nasional menuju Indonesia Emas 2045.
“Sebagai kader Partai Gerindra, tentu kami berupaya menyelaraskan program kerja kami di daerah dengan arah kebijakan nasional. Sektor pangan dan pertanian adalah prioritas utama karena langsung menyentuh kebutuhan dasar masyarakat dan menjadi kunci pembangunan jangka panjang,” jelas Hendra, Senin (16/6/2025).
Lebih lanjut, Hendra menilai langkah pemekaran wilayah seperti pembentukan desa baru di kecamatan Tenggarong Seberang merupakan bentuk konkret peningkatan pelayanan publik. Ia menekankan bahwa pemekaran dapat mengatasi hambatan dalam distribusi pelayanan akibat luasnya cakupan wilayah desa yang ada saat ini.
“Pemekaran ini diharapkan dapat meningkatkan kualitas pelayanan kepada masyarakat. Ketika desa terlalu luas dan padat, pelayanan seringkali tidak maksimal. Dengan pemekaran, kita harap pembangunan bisa lebih merata dan terarah,” ujarnya.
Hendra juga menyampaikan komitmennya untuk terus memperjuangkan aspirasi masyarakat, khususnya dari daerah pemilihannya. Ia berencana melakukan kunjungan langsung ke sejumlah desa yang sedang dalam tahap persiapan pemekaran, guna memantau kesiapan administratif dan potensi wilayah secara langsung.
Tak hanya fokus pada pembangunan desa, isu lingkungan pun menjadi perhatian serius bagi Hendra. Ia menekankan perlunya percepatan pembangunan Tempat Pembuangan Akhir (TPA) di berbagai kecamatan seperti Tenggarong Seberang, Sebulu, dan Muara Kaman.
“Persoalan sampah adalah tantangan yang harus segera ditangani. TPA di wilayah-wilayah tersebut harus segera dipercepat pembangunannya agar tidak menimbulkan masalah lingkungan jangka panjang,” tegasnya.