Reporter: Tri Agustini | Editor: Buniyamin
SAMARINDA – Anggota Komisi III DPRD Kota Samarinda, Andriansyah menyampaikan dukungan sekaligus sejumlah saran strategis kepada Forum Pemuda Peduli Lingkungan (FPPL) dalam upayanya menjawab persoalan lingkungan di Kota Tepian.
Ini disampaikannya dalam agenda temu diskusi bersama forum yang berlangsung di Kecamatan Sungai Pinang belum lama ini.
Menurut Andriansyah, saat ini terdapat tiga isu utama yang menjadi perhatian FPPL, yaitu persoalan sampah, banjir, dan Ruang Terbuka Hijau (RTH).
Ia menilai forum perlu mengarahkan program kerja yang lebih konkret dan terukur untuk menjawab ketiga tantangan tersebut.
“Forum harus bisa menjadikan isu-isu ini sebagai prioritas dalam setiap pergerakan, sekaligus mendorong keterlibatan komunitas lokal agar lebih efektif dan berkelanjutan,” ujar Andriansyah.
Ia menyoroti pentingnya edukasi kepada masyarakat mengenai sampah sebagai komoditas bernilai ekonomi.
Menurutnya, meski regulasi terkait pengelolaan sampah sudah tersedia, tapi implementasinya dinilai masih lemah di lapangan.
Sementara untuk persoalan banjir, ia mengusulkan perlunya kegiatan rutin seperti kerja bakti mingguan dan pembersihan saluran air, serta pengajuan anggaran operasional untuk mendukung keberlanjutan program.
Adapun terkait keterbatasan RTH di Samarinda, ia mendorong dilaksanakannya program penanaman pohon secara terencana, terutama di wilayah rawan longsor.
Andriansyah juga menekankan perlunya sinergi antar komunitas dalam menjalankan berbagai program tersebut. Keterlibatan komunitas peduli sungai dan kelompok keluarga tangguh berencana dinilainya dapat memperkuat gerakan lingkungan berbasis masyarakat.
“Untuk menyukseskan program ini perlunya melibatkan komunitas lokal untuk bergerak bersama,” tegasnya. (Adv)