Reporter: Achmad Fadillah | Editor: Buniyamin

BALIKPAPAN - Dinas Perhubungan (Dishub) Balikpapan tengah menyiapkan pola baru dalam pengelolaan sistem parkir di sejumlah titik strategis kota.

Langkah ini diambil guna mendukung ketertiban lalu lintas, serta meningkatkan kontribusi sektor parkir terhadap Pendapatan Asli Daerah (PAD).

Kepala Dishub Balikpapan, Muhammad Fadli Pathurrahman menjelaskan, penataan parkir akan difokuskan di beberapa kawasan, salah satunya di sepanjang Jalan MT Haryono yang dinilai memiliki intensitas aktivitas kendaraan cukup tinggi.

"Penataan kantong parkir sedang kami jalankan, terutama di lokasi-lokasi padat seperti MT Haryono. Dalam waktu dekat akan diterapkan skema baru dalam pengelolaan parkir," ucap Fadli, Senin (16/6/2025).

Ia menyebut skema tersebut mencakup penerapan sistem parkir elektronik atau e-parking yang memungkinkan pengguna membayar secara otomatis dan nontunai.

"Dengan sistem e-parking ini, pembayaran parkir bisa dilakukan secara cashless dan langsung masuk ke kas daerah. Kami siapkan dua opsi, bisa menggunakan gate otomatis atau perangkat khusus pembayaran," jelasnya.

Tak hanya memanfaatkan teknologi, Dishub juga berencana memberdayakan masyarakat melalui juru parkir binaan sebagai bagian dari pengelolaan.

"Kami libatkan jukir binaan agar bisa mendukung pelayanan parkir yang lebih baik di beberapa titik, ungkapnya.

Terkait pemilihan lokasi, Dishub memastikan hanya akan memanfaatkan lahan parkir yang memiliki status legal dan kepemilikan yang jelas guna menghindari masalah hukum di kemudian hari.

"Lahan parkir yang kami gunakan harus memiliki kejelasan legalitas. Ini penting untuk mencegah konflik atau persoalan di masa mendatang," tuturnya.

Dishub optimistis dengan penerapan skema baru ini, pengelolaan parkir di Balikpapan akan semakin tertata dan memberikan kontribusi signifikan bagi PAD kota.