Reporter Siswandi Editor Buniyamin
SANGATTA – Kabupaten Kutai Timur (Kutim) tengah mempersiapkan diri menjadi tuan rumah Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) ke-45 tingkat Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) 2025.
Agenda keagamaan akbar ini dijadwalkan berlangsung pada 10 hingga 18 Juli mendatang, dan diperkirakan akan menghadirkan ribuan peserta dan tamu dari seluruh kabupaten dan kota di Kaltim.
Ketua II Panitia MTQ Kaltim 2025 yang juga Kepala Kantor Kementerian Agama Kutim, Ahmad Barkati menyampaikan persiapan terus dimatangkan, khususnya dalam hal teknis pendampingan peserta melalui petugas penghubung atau Liaison Officer (LO).
Ini disampaikannya dalam rapat koordinasi teknis di kantor Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kutim, yang dihadiri pula oleh Kepala Dispora Kutim, Basuki Isnawan, serta sejumlah OPD teknis terkait.
"Pertemuan ini fokus untuk memantapkan kesiapan tim LO yang akan mendampingi para kafilah dari kabupaten dan kota se-Kaltim. Kita ingin semua berjalan tertib dan memberi kenyamanan bagi tamu-tamu kita," kata Ahmad Barkati.
Menurutnya, LO akan menjadi garda terdepan dalam menjamin kelancaran teknis pelaksanaan MTQ, termasuk dalam hal logistik, transportasi, akomodasi, serta pengaturan lokasi perlombaan.
Setiap LO, kata dia, akan bertugas mendampingi satu kafilah sejak kedatangan hingga kepulangan. Sejumlah titik strategis di Sangatta telah dipersiapkan sebagai arena perlombaan.
Cabang yang akan dilombakan mencakup tilawah, tahfidz, tafsir, fahmil Qur’an, hingga karya tulis ilmiah Al-Qur’an. Ia menegaskan bahwa semua pihak harus memastikan kenyamanan seluruh tamu selama berada di Kutim.
Sementara itu, Kepala Dispora Kutim Basuki Isnawan menambahkan bahwa koordinasi antarperangkat daerah terus diperkuat guna mendukung kesuksesan acara. Ia menyatakan pentingnya peran LO sebagai jembatan komunikasi antara panitia dan para kafilah.
“Kutim menjadi tuan rumah, maka kita harus tampil maksimal. LO harus memahami tugasnya karena merekalah penghubung utama antara peserta dan panitia,” ujarnya tegas.
Sebagai informasi, penetapan Kutim sebagai tuan rumah MTQ tingkat provinsi ini sebelumnya diputuskan saat pelaksanaan MTQ Kaltim ke-44 di Kabupaten Paser pada 2024.
Untuk mendukung kelancaran kegiatan, Pemerintah Provinsi Kaltim telah menganggarkan dana sekitar Rp6 miliar, termasuk di dalamnya pembiayaan untuk 27 dewan hakim nasional yang akan bertugas selama perlombaan berlangsung.
Dengan waktu yang semakin dekat, panitia daerah terus melakukan berbagai persiapan intensif agar pelaksanaan MTQ ke-45 ini berjalan lancar dan berkesan, sekaligus memperkuat syiar Islam di Bumi Etam.