Logo
Pusaran Dewan Pers
Iklan

Diskukmperindag PPU Usulkan Lanjutan Pembangunan Pasar Waru di APBD 2026 

Kepala Diskukmperindag PPU, Margono Hadisutanto. (Foto: Adi Kade/Pusaranmedia.com).

BERITA TERKAIT

    Diskominfo Penajam Paser Utara

    Diskukmperindag PPU Usulkan Lanjutan Pembangunan Pasar Waru di APBD 2026 

    PusaranMedia.com

    Kepala Diskukmperindag PPU, Margono Hadisutanto. (Foto: Adi Kade/Pusaranmedia.com).

    Diskukmperindag PPU Usulkan Lanjutan Pembangunan Pasar Waru di APBD 2026 

    Kepala Diskukmperindag PPU, Margono Hadisutanto. (Foto: Adi Kade/Pusaranmedia.com).

    Reporter: Adi Kade | Editor: Buniyamin 

    PENAJAM - Dinas Koperasi, Usaha Kecil Menengah, Perindustrian dan Perdagangan (Diskukmperindag) Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU) akan mengusulkan lanjutan pembangunan Pasar Waru di APBD 2026. 

    Kepala Diskukmperindag PPU, Margono Hadisutanto mengatakan besaran anggaran lanjutan pembangunan Pasar Waru yang berlokasi di Desa Sesulu, Kecamatan Waru akan disesuaikan dengan kemampuan keuangan daerah. 

    “Mengenai kebutuhan anggarannya tergantung bangunannya, kalau gedung mewah pasti butuh anggaran yang besar. Kalau hanya bangunan layaknya pasar tradisional yang penting tertata rapi dan bersih, kebutuhan anggarannya tidak terlalu besar. Tetapi, mengenai besaran anggaran yang akan diusulkan di tahun anggaran 2026, kita lihat nanti sejauh mana kemampuan keuangan daerah,” kata Margono, Selasa (17/6/2025). 

    Pasar Waru dibangun pemerintah daerah di atas lahan seluas lima hektare di Desa Sesulu dengan Dana Alokasi Khusus (DAK) Rp7 Miliar dari Kementerian Perdagangan (Kemendag) pada 2016 lalu. 

    Pembangunan Pasar Waru tahap pertama itu hanya dibangun fasilitas pasar basah berkapasitas 100 kios. Fasilitas pasar basah untuk tempat berjualan ikan, daging, sayur-sayuran dan lainnya. 

    Sedangkan untuk fasilitas pasar kering atau tempat berjualan pakaian, perabotan rumah tangga dan lainnya belum dibangun. Rencananya, lanjutan pembangunan Pasar Waru yang akan diusulkan di 2026 untuk pembangunan fasilitas pasar kering. 

    “Fasilitas yang ada sekarang ini baru lapak pasar basah, kalau lapak pasar kering belum dibangun,” terangnya. 

    Ia menekankan, lanjutan pembangunan Pasar Waru menjadi perhatian utama Diskukmperindag PPU. Apalagi, Bupati PPU, Mudyat Noor juga telah mengarahkan Diskukmperindag PPU untuk membenahi pasar-pasar tradisional, termasuk lanjutan pembangunan Pasar Waru. 

    “Lanjutan pembangunan Pasar Waru tidak bisa dikesampingkan, karena ini kebutuhan layanan yang wajib dipenuhi. Bapak bupati juga telah mengarahkan kami di Diskukmperindag,” pungkasnya. (Adv)