Logo
Pusaran Dewan Pers
Iklan

Satu Jemaah Haji Asal Balikpapan Wafat Usai Badal Umrah, Sempat Dikerok Istri di Mekkah 

Sebanyak 360 jemaah haji kloter 1 asal Balikpapan tiba dengan selamat di Bandara SAMS Sepinggan, Senin (16/6/2025). (Foto: Bandara SAMS Sepinggan Balikpapan)

BERITA TERKAIT

    Kalimantan Timur

    Satu Jemaah Haji Asal Balikpapan Wafat Usai Badal Umrah, Sempat Dikerok Istri di Mekkah 

    PusaranMedia.com

    Sebanyak 360 jemaah haji kloter 1 asal Balikpapan tiba dengan selamat di Bandara SAMS Sepinggan, Senin (16/6/2025). (Foto: Bandara SAMS Sepinggan Balikpapan)

    Satu Jemaah Haji Asal Balikpapan Wafat Usai Badal Umrah, Sempat Dikerok Istri di Mekkah 

    Sebanyak 360 jemaah haji kloter 1 asal Balikpapan tiba dengan selamat di Bandara SAMS Sepinggan, Senin (16/6/2025). (Foto: Bandara SAMS Sepinggan Balikpapan)

    Reporter: Achmad Fadillah | Editor: Bunyamin

    BALIKPAPAN - Seorang jemaah haji asal Balikpapan dilaporkan meninggal dunia di Mekkah, Arab Saudi usai menunaikan seluruh rangkaian ibadah haji. Jemaah tersebut bernama Supriyanto yang tergabung dalam Kloter 15 Embarkasi Balikpapan.

    Kabar duka ini disampaikan oleh Kepala Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Balikpapan, Masrivani, Selasa (17/6/2025). Menurutnya, almarhum Supriyanto tidak memiliki riwayat penyakit sebelumnya.

    "Ya benar satu jemaah asal Balikpapan meninggal dunia. Tidak ada riwayat sakit, kemungkinan besar kelelahan karena setelah selesai berhaji, almarhum melaksanakan badal umrah secara mandiri untuk almarhum orang tuanya," ucap Masrivani.

    Kepala Seksi (Kasi) Penyelenggaraan Haji dan Umrah Kemenag Balikpapan, Suharto Bajuri menjelaskan, Supriyanto telah menunaikan seluruh rukun dan wajib haji sebelum wafat.

    "Semua ibadah hajinya sudah selesai, termasuk tawaf dan sa’i. Almarhum lalu melaksanakan badal umrah untuk orang tuanya. Setelah itu, sempat sarapan dan bercengkerama dengan rekan-rekannya. Namun secara tiba-tiba mengeluh pusing, lalu meninggal dunia di kamarnya,” tutur Suharto.

    Menurut informasi, almarhum sempat dikerok oleh istrinya sebelum menghembuskan napas terakhir. Almarhum dikenal sebagai pensiunan pengawas pendidikan dan berdomisili di kawasan Telogorejo, Kelurahan Telaga Sari, Kecamatan Balikpapan Kota.

    Hingga kini, Supriyanto menjadi satu-satunya jemaah asal Balikpapan yang wafat selama pelaksanaan ibadah haji 2025.  Sementara sebanyak 360 jemaah Kloter 1 asal Balikpapan yang tiba di Tanah Air pada Senin malam ini seluruhnya dalam keadaan sehat dan langsung kembali ke rumah masing-masing.

    Untuk pemantauan pasca haji, Kemenag Balikpapan menyebutkan bahwa jemaah akan terhubung dalam wadah Ikatan Persaudaraan Haji Indonesia (IPHI). Melalui organisasi tersebut, pemantauan kesehatan dan silaturahmi rutin dilakukan.

    "Biasanya mereka aktif dalam pertemuan bulanan atau kegiatan keagamaan yang difasilitasi IPHI. Jika ada gejala atau keluhan kesehatan pasca haji, akan dipantau oleh Badan Karantina Kesehatan (BKK)," jelas Suharto.