Reporter: Diansyah | Editor: Buniyamin
NUNUKAN – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Nunukan menunjukkan komitmennya dalam meningkatkan kesejahteraan para pelaku usaha dan pembudidaya rumput laut.
Salah satu langkah konkret yang dilakukan adalah menjalin kerja sama strategis dengan Pemerintah Kabupaten Pinrang, Sulawesi Selatan.
Bupati Nunukan, H Irwan Sabri mengaku dalam kunjungan tersebut, pihaknya menandatangani nota kesepahaman (MoU) yang mencakup bidang pemerintahan, ekonomi, pembangunan dan kemasyarakatan.
"Kesepakatan ini juga meliputi fasilitasi pertukaran informasi peluang usaha antara badan usaha milik daerah (BUMD), pelaku usaha dan pengelola UMKM dari kedua belah pihak," ujar Irwan.
Dikatakan Irwan, kerja sama ini merupakan upaya nyata untuk memperkuat ekosistem usaha rumput laut di Kabupaten Nunukan, khususnya dalam memperbaiki rantai distribusi dan meningkatkan nilai jual hasil panen masyarakat.
“Kunjungan kami kali ini juga sekaligus untuk melihat langsung pabrik pengolahan rumput laut terbesar di Asia Tenggara yang berada di Kabupaten Pinrang, yakni PT Biota Laut Ganggang (BLG),” ujarnya.
Penandatanganan MoU ini akan ditindaklanjuti oleh Perusda NSP Nunukan dan Perusda Pinrang dengan melibatkan pelaku usaha dan pembudidaya rumput laut dari kedua wilayah.
“Teknis pelaksanaan kerja sama ini nantinya akan dikoordinasikan oleh Dinas Koperasi, UMKM, Dinas Perikanan, dan Perusda NSP Nunukan. Kita ingin pembudidaya dan pelaku usaha kita mendapatkan kepastian pasar dan harga yang lebih kompetitif,” jelasnya.
Dengan langkah strategis ini, Pemkab Nunukan berharap dapat mempercepat penguatan sektor ekonomi maritim daerah, membuka akses pasar yang lebih luas, serta meningkatkan kesejahteraan masyarakat pesisir secara berkelanjutan.