Reporter: Muhammad Luthfi | Editor: Bambang Irawan
TANA PASER - Personel Polsek Kuaro mengevakuasi jasad seorang nenek bernama Dijah (74) di sebuah kontrakan, di Desa Lolo, Kecamatan Kuaro, Kabupaten Paser, Selasa (17/6/2026) sekitar pukul 10.00 Wita.
Jasad nenek Dijah ditemukan pertama kali oleh Sarip Waluyo dan Asnah yang datang berkunjung ke kontrakan nenek Dijah, untuk silaturahmi sambil membawa makanan.
Kedua warga itu berkali-kali memanggil dan mengetuk pintu kontrakan, namun tak kunjung mendapatkan respon dari nenek Dijah. Akhirnya, mereka berdua memberanikan diri dan memaksa masuk ke dalam kontrakan.
Tiba-tiba aroma tak sedap terhirup hidung mereka. Nenek Dijah ditemukan terbaring tak bernyawa di lantai. Setelah itu, kedua warga tersebut melaporkan ke RT setempat.
“Kami menerima laporan dari RT di Desa Lolo. Unit Reskrim Polsek Kuaro langsung bergegas ke lokasi,” kata Kapolres Paser, AKBP Novy Adi Wibowo melalui, Kapolsek Kuaro Iptu Andi Ferial Junaidi, Rabu (18/6/2205).
Evakuasi yang dilakukan personel Polsek Kuaro bersama keluarga berlangsung dengan lancar. Berdasarkan keterangan saksi lainnya, menyebut melihat nenek Dijah terakhir kalinya pada Sabtu (14/6/2025). Kala itu, nenek Dijah tengah duduk di depan rumah, tanpa banyak bicara.
Berdasarkan keterangan para saksi, nenek Dijah telah lama tinggal seorang diri di kontrakan itu, dan memiliki riwayat penyakit hipertensi. Petugas tidak menemukan tanda-tanda kekerasan pada jasad nenek Dijah.
“Pihak keluarga korban menolak dilakukan visum maupun autopsi dan menerima kejadian ini sebagai musibah. Jenazah korban telah dimakamkan setelah diserahkan kepada keluarga,” tuturnya.