Logo
Pusaran Dewan Pers
Iklan
logo

Pemkot Bontang Luncurkan Skema Pembiayaan Inklusif untuk UMKM

Penandatanganan Perjanjian Kerja Sama (PKS) Pembayaran Cashless (Dok:Lutfi Aziz/Pusaranmedia.com)

Reporter : Lutfi Aziz | Editor : Buniyamin

BONTANG – Pemerintah Kota (Pemkot) Bontang mengambil langkah konkret dalam melindungi masyarakat dari jeratan kredit ilegal dengan meluncurkan Program Kredit Bontang Kreatif – KREDIBEL (Kredibel, Adil, Transparan dan Inovatif).

nisiatif ini tidak hanya menyasar penguatan pelaku UMKM, tetapi juga memperkuat edukasi keuangan dan menciptakan alternatif pembiayaan yang aman dan terjangkau bagi warga.

Program ini resmi diluncurkan dalam kegiatan High Level Meeting dan Kick Off Kredit Bontang Kreatif yang digelar di Mal Pelayanan Publik Gedung Pasar Tamrin, Bontang Selatan dan dihadiri Wali Kota Bontang, Neni Moerniaeni.

Neni menekankan salah satu tujuan utama program ini adalah menutup celah praktik pinjaman ilegal yang selama ini membebani masyarakat kecil. 

"Banyak pelaku usaha kecil terjebak pinjaman berbunga tinggi dari entitas tak resmi. Program ini menjadi solusi nyata agar mereka punya akses pembiayaan yang kredibel, adil dan murah," jelasnya, Kamis (19/6/2025). 

Kepala Cabang BPD Kaltimtara Bontang, Syamsul Alam menyebut program ini akan mendorong masyarakat meninggalkan skema pembiayaan yang merugikan.

“Kami ingin mengalihkan ketergantungan masyarakat dari rentenir ke sistem yang lebih sehat dan legal,” ungkapnya.

Program yang merupakan kolaborasi antara Pemerintah Kota Bontang, BPD Kaltimtara, dan Tim Percepatan Akses Keuangan Daerah (TPAKD) ini menawarkan skema kredit dengan prosedur mudah, bunga rendah dan pengawasan ketat untuk memastikan pemanfaatan dana tepat sasaran.

Tak hanya fokus pada UMKM, peluncuran ini juga mencakup kerja sama lain, seperti penandatanganan perjanjian cashless payment untuk Rusunawa dan penyerahan perangkat UE-Reader untuk mendukung transformasi digital pelayanan publik.

Upaya ini menjadi bagian dari strategi besar Kota Bontang dalam membangun ekonomi inklusif, memberantas praktik ekonomi eksploitatif, serta mendorong kemandirian masyarakat berbasis keuangan sehat.

BERITA TERKAIT

    Kalimantan Timur

    Pemkot Bontang Luncurkan Skema Pembiayaan Inklusif untuk UMKM

    PusaranMedia.com

    Penandatanganan Perjanjian Kerja Sama (PKS) Pembayaran Cashless (Dok:Lutfi Aziz/Pusaranmedia.com)

    Reporter : Lutfi Aziz | Editor : Buniyamin

    BONTANG – Pemerintah Kota (Pemkot) Bontang mengambil langkah konkret dalam melindungi masyarakat dari jeratan kredit ilegal dengan meluncurkan Program Kredit Bontang Kreatif – KREDIBEL (Kredibel, Adil, Transparan dan Inovatif).

    nisiatif ini tidak hanya menyasar penguatan pelaku UMKM, tetapi juga memperkuat edukasi keuangan dan menciptakan alternatif pembiayaan yang aman dan terjangkau bagi warga.

    Program ini resmi diluncurkan dalam kegiatan High Level Meeting dan Kick Off Kredit Bontang Kreatif yang digelar di Mal Pelayanan Publik Gedung Pasar Tamrin, Bontang Selatan dan dihadiri Wali Kota Bontang, Neni Moerniaeni.

    Neni menekankan salah satu tujuan utama program ini adalah menutup celah praktik pinjaman ilegal yang selama ini membebani masyarakat kecil. 

    "Banyak pelaku usaha kecil terjebak pinjaman berbunga tinggi dari entitas tak resmi. Program ini menjadi solusi nyata agar mereka punya akses pembiayaan yang kredibel, adil dan murah," jelasnya, Kamis (19/6/2025). 

    Kepala Cabang BPD Kaltimtara Bontang, Syamsul Alam menyebut program ini akan mendorong masyarakat meninggalkan skema pembiayaan yang merugikan.

    “Kami ingin mengalihkan ketergantungan masyarakat dari rentenir ke sistem yang lebih sehat dan legal,” ungkapnya.

    Program yang merupakan kolaborasi antara Pemerintah Kota Bontang, BPD Kaltimtara, dan Tim Percepatan Akses Keuangan Daerah (TPAKD) ini menawarkan skema kredit dengan prosedur mudah, bunga rendah dan pengawasan ketat untuk memastikan pemanfaatan dana tepat sasaran.

    Tak hanya fokus pada UMKM, peluncuran ini juga mencakup kerja sama lain, seperti penandatanganan perjanjian cashless payment untuk Rusunawa dan penyerahan perangkat UE-Reader untuk mendukung transformasi digital pelayanan publik.

    Upaya ini menjadi bagian dari strategi besar Kota Bontang dalam membangun ekonomi inklusif, memberantas praktik ekonomi eksploitatif, serta mendorong kemandirian masyarakat berbasis keuangan sehat.

    Pemkot Bontang Luncurkan Skema Pembiayaan Inklusif untuk UMKM

    Penandatanganan Perjanjian Kerja Sama (PKS) Pembayaran Cashless (Dok:Lutfi Aziz/Pusaranmedia.com)

    Reporter : Lutfi Aziz | Editor : Buniyamin

    BONTANG – Pemerintah Kota (Pemkot) Bontang mengambil langkah konkret dalam melindungi masyarakat dari jeratan kredit ilegal dengan meluncurkan Program Kredit Bontang Kreatif – KREDIBEL (Kredibel, Adil, Transparan dan Inovatif).

    nisiatif ini tidak hanya menyasar penguatan pelaku UMKM, tetapi juga memperkuat edukasi keuangan dan menciptakan alternatif pembiayaan yang aman dan terjangkau bagi warga.

    Program ini resmi diluncurkan dalam kegiatan High Level Meeting dan Kick Off Kredit Bontang Kreatif yang digelar di Mal Pelayanan Publik Gedung Pasar Tamrin, Bontang Selatan dan dihadiri Wali Kota Bontang, Neni Moerniaeni.

    Neni menekankan salah satu tujuan utama program ini adalah menutup celah praktik pinjaman ilegal yang selama ini membebani masyarakat kecil. 

    "Banyak pelaku usaha kecil terjebak pinjaman berbunga tinggi dari entitas tak resmi. Program ini menjadi solusi nyata agar mereka punya akses pembiayaan yang kredibel, adil dan murah," jelasnya, Kamis (19/6/2025). 

    Kepala Cabang BPD Kaltimtara Bontang, Syamsul Alam menyebut program ini akan mendorong masyarakat meninggalkan skema pembiayaan yang merugikan.

    “Kami ingin mengalihkan ketergantungan masyarakat dari rentenir ke sistem yang lebih sehat dan legal,” ungkapnya.

    Program yang merupakan kolaborasi antara Pemerintah Kota Bontang, BPD Kaltimtara, dan Tim Percepatan Akses Keuangan Daerah (TPAKD) ini menawarkan skema kredit dengan prosedur mudah, bunga rendah dan pengawasan ketat untuk memastikan pemanfaatan dana tepat sasaran.

    Tak hanya fokus pada UMKM, peluncuran ini juga mencakup kerja sama lain, seperti penandatanganan perjanjian cashless payment untuk Rusunawa dan penyerahan perangkat UE-Reader untuk mendukung transformasi digital pelayanan publik.

    Upaya ini menjadi bagian dari strategi besar Kota Bontang dalam membangun ekonomi inklusif, memberantas praktik ekonomi eksploitatif, serta mendorong kemandirian masyarakat berbasis keuangan sehat.