Reporter: Diansyah | Editor: Bambang Irawan
NUNUKAN – Aktivitas bermain layang-layang warga kembali menimbulkan gangguan serius terhadap infrastruktur kelistrikan. Akibatnya, sebagian wilayah Nunukan Utara mengalami pemadaman listrik sementara, Kamis (19/6/2025) sore.
Manager PLN Unit Layanan Pelanggan (ULP) Nunukan, Rendra Alfian, membenarkan insiden tersebut. Ia menjelaskan sebuah layang-layang tersangkut pada trafo distribusi yang mengakibatkan gangguan jaringan dan padamnya aliran listrik di beberapa titik.
“Benar, telah terjadi gangguan pasokan listrik di wilayah Nunukan Utara. Hal ini disebabkan oleh layang-layang milik warga yang tersangkut pada trafo kami. Saat ini tim teknis sedang melakukan proses penormalan,” ujar Rendra kepada pusaranmedia.com.
Rendra mengimbau masyarakat untuk lebih waspada dan bijak dalam bermain layang-layang, terutama di sekitar jaringan listrik tegangan menengah dan tinggi. Menurutnya, tindakan seperti ini tidak hanya membahayakan infrastruktur, tetapi juga mengancam keselamatan jiwa.
“Permainan layang-layang di dekat jaringan listrik sangat berisiko. Selain dapat menyebabkan gangguan pelayanan, juga berpotensi menimbulkan kebakaran atau sengatan listrik. Kami mohon kesadaran masyarakat untuk tidak bermain layang-layang di sekitar instalasi listrik,” tegasnya.
Ia juga menyampaikan permohonan maaf atas ketidaknyamanan yang terjadi dan memastikan bahwa PLN ULP Nunukan terus berupaya mempercepat proses perbaikan agar listrik segera kembali normal.
“Kami mohon maaf kepada pelanggan yang terdampak. Tim kami bekerja secepat dan seaman mungkin untuk menormalkan kembali sistem,” pungkasnya.