Reporter : Herdiansyah l Editor : Buniyamin
SAMARINDA - Asosiasi Futsal Provinsi (AFP) Kaltim menegaskan komitmennya untuk membangun dunia futsal sebagai olahraga yang tidak hanya kompetitif, tetapi juga inklusif dan merangkul semua lapisan masyarakat.
Mulai dari desa hingga kota, dari usia dini hingga dewasa, serta dari pemain hingga pelatih, manajer dan wasit, semuanya akan menjadi bagian dari ekosistem futsal Kaltim.
Ketua AFP Kaltim, Adnan Faridhan menyatakan potensi futsal di Benua Etam sangat besar. Sebab, banyak talenta muda yang luar biasa tersebar di berbagai daerah, tapi masih membutuhkan ruang, dukungan dan sistem pembinaan yang tepat.
“Ke depan, kami akan fokus pada lima arah strategis utama untuk memajukan futsal Kaltim," singkatnya.
Kelima arah strategis yang akan diutamakan dalam periode ini, diantaranya memperkuat klub lokal di kabupaten kota agar pembinaan atlet lebih merata dan kompetisi makin hidup.
Mengembangkan kompetisi berjenjang untuk usia dini dan pelajar sebagai dasar regenerasi atlet. Meningkatkan kapasitas SDM futsal, termasuk pelatih, wasit, dan manajer tim melalui pelatihan rutin dan sertifikasi.
Membangun tata kelola organisasi yang modern dan transparan, berbasis sistem digital. Dan menjalin sinergi aktif dengan seluruh pemangku kepentingan, mulai dari KONI, Dispora, dunia usaha, media, hingga komunitas olahraga.
Adnan menekankan bahwa kesuksesan futsal di Kaltim tidak bisa dicapai sendiri, sehingga AFP Kaltim mengajak seluruh elemen, baik dari pemerintah, swasta, dunia pendidikan maupun komunitas untuk bersama-sama membesarkan futsal di Kaltim.
“Mari jadikan futsal bukan hanya sebagai ajang prestasi, tetapi juga sebagai ruang pendidikan karakter. Kita ingin mencetak generasi muda yang tidak hanya unggul di lapangan, tetapi juga tangguh, sportif, dan berintegritas dalam kehidupan sehari-hari,” tuturnya.
Terakhir, Adnan mengajak seluruh masyarakat Kaltim untuk turut ambil bagian dalam memajukan futsal daerah secara menyeluruh.
“Kami akan menjalankan amanah ini dengan sungguh-sungguh. Semoga langkah yang kita mulai hari ini menjadi bagian dari sejarah baru futsal Kaltim yang lebih profesional, lebih kompetitif dan lebih membanggakan,” pungkasnya.