Reporter: Achmad Fadillah | Editor: Buniyamin
BALIKPAPAN - Camat Balikpapan Selatan, Muhammad Hakim mengimbau warganya untuk tidak membuang sampah sembarangan, terutama ke saluran air.
Imbauan ini disampaikan menyusul sorotan publik terhadap persoalan klasik banjir akibat sampah dan sistem drainase yang tidak optimal.
Hakim menegaskan, kebiasaan membuang sampah sembarangan menjadi salah satu penyebab utama genangan air di kawasan padat penduduk seperti Kelurahan Damai Bahagia dan Sepinggan Raya.
"Kami sudah sampaikan kepada warga untuk aktif dalam Kegiatan Bersih-bersih Massal (KBM) setiap minggu dan disiplin membuang sampah pada jam yang ditentukan, yaitu pukul 06.00 hingga 18.00," ucap Hakim, Jumat (20/6/2025).
Ia menjelaskan, jika sampah dibuang di luar waktu tersebut, maka besar kemungkinan akan tercecer dan masuk ke saluran drainase, apalagi jika dibongkar binatang liar seperti kucing atau anjing.
"Akibatnya, air tak bisa mengalir lancar saat hujan deras turun, dan akhirnya menggenangi jalan maupun permukiman warga. Ini terjadi hampir setiap musim hujan. Kita butuh kesadaran kolektif untuk menjaga lingkungan," tegasnya.
Dari pantauan media ini, banjir merendam sejumlah titik padat penduduk, termasuk Damai Bahagia dan kawasan Semingin Raya yang berada di sekitar Bandara Sultan Aji Muhammad Sulaiman (SAMS).
Sebagai bentuk penanganan cepat, pihak kelurahan bersama Dinas Sosial (Dinsos) telah menyalurkan sekitar 500 bungkus nasi dan paket sembako kepada warga terdampak. Jumlah warga terdampak diperkirakan hampir 2.000 jiwa.
Kini, pendataan terus dilakukan oleh kecamatan bersama kelurahan dan para ketua RT setempat. "Kami berharap masyarakat lebih peduli, karena banjir bukan semata urusan pemerintah, tetapi tanggung jawab kita bersama," pungkasnya.