Logo
Pusaran Dewan Pers
Iklan

Mudyat Noor Usulkan PPU Jadi Kawasan Strategis Pembangunan Penunjang IKN

Bupati PPU, Mudyat Noor. (Foto: Adi Kade/Pusaranmedia.com)

BERITA TERKAIT

    Diskominfo Penajam Paser Utara

    Mudyat Noor Usulkan PPU Jadi Kawasan Strategis Pembangunan Penunjang IKN

    PusaranMedia.com

    Bupati PPU, Mudyat Noor. (Foto: Adi Kade/Pusaranmedia.com)

    Mudyat Noor Usulkan PPU Jadi Kawasan Strategis Pembangunan Penunjang IKN

    Bupati PPU, Mudyat Noor. (Foto: Adi Kade/Pusaranmedia.com)

    Reporter: Adi Kade | Editor: Bambang Irawan

    PENAJAM - Bupati Penajam Paser Utara (PPU), Mudyat Noor mengusulkan Kabupaten PPU ke pemerintah pusat sebagai kawasan strategis pembangunan untuk menunjang Ibu Kota Nusantara (IKN). 

    Pemerintah daerah mengusulkan Kabupaten PPU sebagai kawasan strategis pembangunan penunjang IKN agar pembangunan daerah berjulukan Benuo Taka tidak tertinggal jauh dari pembangunan IKN di Kecamatan Sepaku. 

    “Kami bersurat ke Otorita Ibu Kota Nusantara (OIKN) mengenai hal ini. Kami ingin PPU sebagai penyangga terdekat IKN mendapatkan perlakuan khusus dalam hal pembangunan agar kedepan bisa mengimbagi IKN,” kata Mudyat, Jumat (20/6/2025). 

    Mudyat mengungkapkan, keberadaan pembangunan IKN di Kecamatan Sepaku belum berdampak besar terhadap kemajuan pembangunan Kabupaten PPU sebagai penyangga IKN. 

    Pemerintah pusat telah membangun infrastruktur Bandar Udara (Bandara) Nusantara di Kecamatan Penajam, namun infrastruktur tersebut tujuannya untuk IKN. Pemerintah daerah menginginkan pemerintah pusat membantu mebangun infrastrktur yang diprogramkan Pemkab PPU. 

    “Ada infrastruktur dibangun wilayah Kecamatan Penajam atau di luar kawasan IKN, tetapi itu hanya melintas dan tujuannya IKN,” ujarnya. 

    Mudyat berharap, pemerintah pusat memberikan perlakukan khusus pembangunan infrastruktur agar PPU bisa mengimbangin IKN. Karena, APBD PPU tidak memadai untuk mengejar laju pembangunan IKN. 

    “Dari 10 kabupaten/kota di Kaltim, PPU paling rendah APBD-nya. Kami berharap, pemerintah pusat juga memprioritaskan pembangunan di PPU. Jangan sampai nanti IKN sangat bagus dari sisi infrastruktur, sedangkan PPU compang-camping. Kalau terlalu jauh ketimpangannya, nanti bisa memicu konflik sosial, mudah-mudahan ini tidak terjadi,” pungkasnya. (Adv)