Logo
Pusaran Dewan Pers
Iklan

Dermaga Pulau Derawan Sudah Ramai Digunakan Warga dan Wisatawan, Padahal Belum Rampung

Dermaga utama Pulau Derawan, Kecamatan Tanjung Batu (Foto: Nur Hidayah/ Pusaranmedia.com)

BERITA TERKAIT

    Kalimantan Timur

    Dermaga Pulau Derawan Sudah Ramai Digunakan Warga dan Wisatawan, Padahal Belum Rampung

    PusaranMedia.com

    Dermaga utama Pulau Derawan, Kecamatan Tanjung Batu (Foto: Nur Hidayah/ Pusaranmedia.com)

    Dermaga Pulau Derawan Sudah Ramai Digunakan Warga dan Wisatawan, Padahal Belum Rampung

    Dermaga utama Pulau Derawan, Kecamatan Tanjung Batu (Foto: Nur Hidayah/ Pusaranmedia.com)

    Reporter : Nur Hidayah | Editor : Buniyamin

    TANJUNG REDEB - Pembangunan dermaga utama di Pulau Derawan dipastikan belum rampung 100 persen.

    Namun, dermaga tersebut kini sudah dapat digunakan untuk aktivitas masyarakat maupun wisatawan yang datang berkunjung ke destinasi wisata unggulan di Kabupaten Berau.

    Ini disampaikan langsung oleh Kepala Kampung Pulau Derawan, Indra Mahardika.

    Ia mengaku meski belum selesai sepenuhnya, dermaga sudah bisa dimanfaatkan secara maksimal untuk keperluan bongkar muat dan mobilitas warga.

    “Kalau untuk anggarannya sejauh ini yang kami ketahui, dermaga ini memang belum selesai sepenuhnya, tapi sudah bisa digunakan masyarakat. Tinggal menunggu finalisasi dari dinas terkait,” ujarnya, Sabtu (21/06/2025).

    Ia menjelaskan, proses pembangunan dermaga telah berlangsung dalam tiga tahap dan diperkirakan akan selesai setelah mendapatkan tambahan anggaran melalui Anggaran Biaya Tambahan (ABT).

    Indra menyebut total anggaran yang digelontorkan untuk pembangunan dermaga tersebut mencapai lebih dari Rp15 miliar.

    “Informasi terakhir yang kami terima, penyelesaiannya menunggu ABT. Kalau sudah selesai, maka dermaga ini bisa dikatakan rampung sepenuhnya,” tambahnya.

    Indra juga mengaku terlibat sejak awal dalam proses pengurusan izin pembangunan dermaga, bahkan sebelum ia menjabat sebagai kepala kampung.

    “Saya ikut mengurus semua administrasi, mulai dari penandatanganan batas lahan hingga dokumen yang menjadikan lahan itu sebagai hak milik pemerintah daerah melalui pemerintah kampung. Itu semua sudah selesai dan menjadi dasar pembangunan dermaga ini,” tutupnya.