Reporter: Nur Hidayah | Editor: Buniyamin
TANJUNG REDEB – Bupati Berau, Sri Juniarsih Mas, menegaskan komitmennya dalam melindungi produk-produk lokal agar tidak terus-menerus diklaim oleh pihak luar.
Salah satu produk unggulan yang disorotnya adalah terasi Berau yang selama ini dikenal memiliki cita rasa khas dan kualitas unggul.
“Terasi Berau ini luar biasa, tapi sering diklaim orang lain. Saya ingin memutus mata rantai itu supaya manfaatnya benar-benar dirasakan oleh masyarakat Berau,” tegasnya, Sabtu (21/06/2025).
Sri Juniarsih menyebut terasi Berau tidak hanya menjadi pelengkap dapur, tapi juga menyimpan potensi ekonomi besar. Tapi, tanpa perlindungan dan promosi yang tepat, produk ini berisiko kehilangan identitas asalnya.
“Selama ini banyak pihak luar yang mengambil keuntungan dari hasil laut kita, termasuk terasi. Saya tidak ingin potensi sebesar ini terus-terusan dinikmati oleh orang luar, sementara masyarakat kita hanya jadi penonton,” ujarnya.
Untuk itu, pemerintah daerah juga akan terus mendampingi pelaku UMKM agar kualitas produk tetap terjaga dan bisa menembus pasar nasional hingga internasional.
“Saya ingin produk kita dikenal dengan nama kita sendiri. Bukan hanya soal bangga, tapi ini soal hak masyarakat untuk menikmati hasil bumi dan lautnya,” tambahnya.
Pemerintah Kabupaten Berau melalui dinas terkait juga tengah menyusun berbagai strategi, termasuk pelatihan pengemasan, sertifikasi halal hingga promosi digital untuk mendukung keberlanjutan produk-produk lokal seperti terasi.
Langkah ini pun mendapat sambutan positif dari para pelaku UMKM dan masyarakat pesisir yang selama ini menggantungkan hidup dari hasil olahan laut.