Logo
Pusaran Dewan Pers
Iklan

Tahun Ini,  SMPN 1 Sangatta Utara Hanya Terima 320 Siswa

Kepala Disdikbud Kutim, Mulyono. (Foto: Siswandi/Pusaranmedia.com)

BERITA TERKAIT

    Kalimantan Timur

    Tahun Ini,  SMPN 1 Sangatta Utara Hanya Terima 320 Siswa

    PusaranMedia.com

    Kepala Disdikbud Kutim, Mulyono. (Foto: Siswandi/Pusaranmedia.com)

    Tahun Ini,  SMPN 1 Sangatta Utara Hanya Terima 320 Siswa

    Kepala Disdikbud Kutim, Mulyono. (Foto: Siswandi/Pusaranmedia.com)

    Reporter: Siswandi | Editor: Bambang Irawan 

    SANGATTA – Penerimaan murid baru (SPMB) tahun ajaran 2025 di SMP Negeri 1 Sangatta Utara, Kabupaten Kutim resmi dimulai. 

    Namun, jumlah Rombongan Belajar (Rombel) yang dibuka mengalami penurunan dibanding tahun sebelumnya.

    Jika pada tahun 2024 sekolah ini membuka 16 Rombel, tahun 2025 ini hanya tersedia 10 Rombel dengan daya tampung sekitar 320 siswa.

    Kepala Disdikbud Kutim, Mulyono menjelaskan penurunan kuota ini berkaitan dengan jalur mutasi yang diterapkan dalam sistem penerimaan siswa.

    “Ada kondisi yang memang kita siasati. Kenapa sekarang menurun? Tentu itu ada kaitannya dengan daya tampung, yang tidak bisa kita pungkiri. Salah satunya karena jalur mutasi yang tidak bisa diprediksi,” ujar Mulyono.

    Ia menyebutkan, jalur mutasi dalam SPMB 2025 tetap diberlakukan, dengan persyaratan berupa surat penugasan dari instansi/lembaga/perusahaan tempat orang tua bekerja serta surat keterangan pindah domisili dari Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) Kutim.

    Menurut Mulyono, jalur mutasi bisa memengaruhi jumlah siswa di tengah tahun ajaran, sehingga sekolah perlu menyediakan ruang cadangan.

    “Mungkin saja setelah proses pembelajaran dimulai, ada siswa pindahan melalui mutasi. Sehingga, mau tidak mau harus menambah kelas,” jelasnya.

    Ia menambahkan, pengurangan jumlah rombel dilakukan untuk menyesuaikan dengan kapasitas sekolah. “Yang jelas kita mengikuti daya tampung lah,” tegasnya.