Reporter: Diansyah | Editor: Bambang Irawan
NUNUKAN – Tim SAR gabungan akhirnya menemukan korban kapal tersambar petir yang dilaporkan hilang di perairan Kampung Mamolo, Kelurahan Tanjung Harapan, Kecamatan Nunukan Selatan. Korban atas nama Dewa (17) yang ditemukan dalam kondisi meninggal dunia pada, Senin (23/6/2025).
Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan (SAR) Tarakan, Syahril, menyampaikan korban ditemukan sekitar pukul 09.15 WITA oleh tim SAR gabungan di koordinat 3°58'8.87" LU dan 117°45'41.74" BT, atau berjarak kurang lebih 1,74 nautical mile dari lokasi kejadian awal dengan arah 163,28 derajat.
"Setelah dievakuasi, jenazah korban langsung diserahkan kepada pihak keluarga dan dibawa ke rumah duka. Dengan ditemukannya korban, operasi SAR dinyatakan selesai dan seluruh unsur yang terlibat dikembalikan ke kesatuan masing-masing," ujar Syahril.
Insiden ini terjadi pada Minggu (22/6/2025) sekitar Pukul 04.00 WITA saat korban bersama rekannya menjala ikan di sekitar perairan Mamolo.
Saat itu, perahu mereka tersambar petir hingga menyebabkan kedua korban terjatuh ke laut. Ilham, teman korban, berhasil menyelamatkan satu orang atas nama Udin, sementara Dewa dinyatakan hilang dan langsung dilaporkan ke Pos SAR Nunukan pada Pukul 12.30 WITA.
Adapun unsur SAR yang terlibat dalam operasi pencarian meliputi tim rescue Pos SAR Nunukan, Lanal Nunukan, Kodim 0911 Nunukan, Polairud Polres Nunukan, Polsek Nunukan, BPBD Nunukan, serta bantuan dari keluarga dan masyarakat sekitar.
Dalam proses pencarian, tim SAR turut mengerahkan satu unit mobil rescue, satu unit perahu karet (rescue bouyancy boat), satu set perlengkapan medis, serta empat unit alat komunikasi. Meski pencarian sempat terkendala cuaca hujan, Syahril menyebutkan tidak ada hambatan yang signifikan dalam pelaksanaan operasi.
"Kami menyampaikan duka cita mendalam kepada keluarga korban. Terima kasih kepada seluruh pihak yang turut membantu proses pencarian hingga tuntas," tutup Syahril.