Logo
Pusaran Dewan Pers
Iklan
Banner ADV

Penyelesaian Dermaga Pulau Derawan Sempat Molor, Saga Sampaikan Rasa Kecewa

Dermaga Pulau Derawan, Kecamatan Tanjung Batu (Foto: Nur Hidayah/ pusaranmedia.com)

BERITA TERKAIT

    Banner ADV

    DPRD Kabupaten Berau

    Penyelesaian Dermaga Pulau Derawan Sempat Molor, Saga Sampaikan Rasa Kecewa

    PusaranMedia.com

    Dermaga Pulau Derawan, Kecamatan Tanjung Batu (Foto: Nur Hidayah/ pusaranmedia.com)

    Banner ADV

    Penyelesaian Dermaga Pulau Derawan Sempat Molor, Saga Sampaikan Rasa Kecewa

    Dermaga Pulau Derawan, Kecamatan Tanjung Batu (Foto: Nur Hidayah/ pusaranmedia.com)

    Reporter: Nur Hidayah | Editor: Bambang Irawan

    TANJUNG REDEB – Pembangunan dermaga utama di Pulau Derawan, yang merupakan salah satu destinasi unggulan pariwisata di Kabupaten Berau, kembali disorot. 

    Meski pembangunannya belum rampung 100 persen, dermaga tersebut sudah digunakan masyarakat dan wisatawan untuk aktivitas bongkar muat maupun kunjungan wisata.

    Anggota Komisi III DPRD Berau dari Daerah Pemilihan (Dapil) Pesisir, Saga, menyampaikan kekecewaannya terhadap lambannya penyelesaian pembangunan dermaga yang telah memakan waktu lebih dari tiga tahun.

    “Dari tahun ke tahun selalu ada alasan. Dulu katanya cukup kalau ditambah di tahun berikutnya, tapi ternyata tidak juga tuntas. Alasan klasiknya anggaran tidak cukup,” tegas Saga, Selasa (24/6/2025).

    Ia menyebut, beberapa fasilitas seperti ruang tunggu sebenarnya bisa ditunda pengerjaannya, dan anggaran seharusnya difokuskan pada fungsi utama dermaga. Terlebih lagi, Saga mengungkapkan kekhawatiran terhadap mekanisme penganggaran yang kerap mengandalkan Anggaran Belanja Tambahan (ABT), namun akhirnya tidak terserap.

    “Dulu saya sudah tanyakan, anggarannya katanya ada di ABT, tapi tidak terserap. Sekarang malah tidak masuk di anggaran murni. Kalau kita terus bergantung pada ABT yang biasanya dibahas Oktober atau November, waktunya sudah mepet untuk fisik,” ujarnya.

    Ia menambahkan, proses pembangunan fisik membutuhkan waktu dan tahapan teknis yang tidak bisa dilakukan secara terburu-buru. Jika mekanisme perencanaan dan penganggaran terus seperti ini, bukan tidak mungkin proyek strategis seperti dermaga Derawan akan terus mangkrak.

    Saga berharap Pemkab Berau bersama instansi teknis terkait bisa lebih serius dan fokus dalam menyelesaikan proyek tersebut, mengingat peran strategis dermaga dalam mendukung pariwisata dan ekonomi masyarakat pesisir. (Adv)