Reporter: Achmad Fadillah | Editor: Bambang Irawan
BALIKPAPAN - Wakil Wali (Wawali) Kota Balikpapan, Bagus Susetyo menegaskan pentingnya pelibatan aktif seluruh pemangku kepentingan dalam proses revisi regulasi perizinan di kota ini.
Ia mengingatkan bahwa uji publik seharusnya tidak dilakukan saat aturan telah hampir final.
"Uji publik jangan dilakukan ketika semuanya sudah jadi. Sejak awal penyusunan, semua pemangku kepentingan seharusnya sudah dilibatkan," ucap Bagus saat membuka Forum Konsultasi Publik yang digelar di Hotel Gran Senyiur, Selasa (24/6/2025).
Ia mengatakan pelibatan perusahaan, masyarakat, hingga pengguna layanan sejak tahap awal sangat penting agar regulasi yang disusun benar-benar mencerminkan kebutuhan di lapangan.
Dengan begitu, kebijakan yang dihasilkan bisa lebih efektif dan aplikatif.
Ia juga menyinggung peran Balikpapan sebagai kota jasa, khususnya dalam mendukung sektor Meeting, Incentive, Convention, and Exhibition (MICE) yang terus berkembang.
Menurutnya, rata-rata satu hingga dua event nasional berlangsung di Balikpapan setiap bulannya.
"Balikpapan ini kota jasa. Kita mengandalkan kegiatan MICE, jadi regulasi harus mendukung iklim investasi dan penyelenggaraan event," jelasnya.
Bagus turut mengapresiasi langkah efisiensi yang dilakukan pelaku usaha perhotelan di Balikpapan, termasuk komitmen mereka dalam mendukung event lokal.
"Beberapa hotel sudah menyatakan komitmennya untuk mendukung berbagai kegiatan yang diselenggarakan di kota ini," pungkasnya.