Reporter: Achmad Fadillah | Editor: Bambang Irawan
BALIKPAPAN - Anggota DPRD Balikpapan, Swardy Tandiring menyoroti keterbatasan armada mobil derek milik Dinas Perhubungan (Dishub) yang hanya memiliki satu unit.
Ini disampaikannya saat insiden mobil jemaat Gereja Toraja Jemaat Elim yang terjun dari area parkir ke atap rumah warga di kawasan Martadinata, Kelurahan Telaga Sari, Selasa (24/6/2025) sekitar pukul 18.00 WITA.
Swardy yang juga merupakan jemaat gereja tersebut, berada di lokasi kejadian saat insiden terjadi.
Ia mengaku prihatin melihat kondisi tiga ibu-ibu yang berada di dalam mobil.
"Mereka mau pulang dari gereja, mungkin karena mobil matic dan tidak terkendali, langsung menerobos pagar pembatas dan jatuh ke atap rumah warga RT 54," ujar Swardy.
Beruntung, ketiga penumpang selamat. Fitur keselamatan seperti airbag dan sabuk pengaman berfungsi dengan baik, sehingga mereka hanya mengalami syok dan luka ringan.
"Ya harus segera ditindak, mobil jemaat harus segera diangkat, tidak boleh dibiarkan," cemasnya.
Namun, hingga malam hari mobil derek Dishub tak kunjung datang.
Petugas Dishub yang datang ke lokasi menyampaikan kepada Swardy bahwa satu-satunya unit mobil derek sedang dalam perbaikan, sehingga mereka mencari bantuan dari pihak swasta untuk evakuasi.
Mendengar hal tersebut, Swardy pun kecewa dan mendesak agar Dishub menambah armada derek.
"Mobil derek atau crane harus ditambah, masa hanya satu unit saja. Harusnya ada yang standby. Nggak bisa dibiarkan begini. Nanti saya akan sampaikan ini ke DPRD,” tegas anggota Komisi II DPRD Balikpapan ini.
Proses evakuasi mobil akhirnya memakan waktu sekitar tiga jam.
Pemilik rumah yang terdampak, Rio mengungkapkan bahwa bagian atap rumah yang tertimpa mobil dulunya merupakan kamar tidur yang kini difungsikan sebagai gudang.
"Alhamdulillah tadi tidak ada orang di dalam. Itu dulunya kamar, sekarang jadi gudang," ucap Rio.
Saat kejadian dirinya sedang berada di teras rumah. Tiba-tiba terdengar suara benturan keras dari arah pagar rumah.
"Mobilnya seperti meluncur dari arah gereja, tiba-tiba ada benturan. Kemungkinan si pengemudi salah injak pedal. Untung pagar tembok tidak rusak, hanya pagar kayu yang terdampak," tuturnya.
Ketiga penumpang mobil langsung dievakuasi oleh warga sekitar dan dibawa ke rumah sakit terdekat. (Adv)