Logo
Pusaran Dewan Pers
Iklan

Desa Padang Jaya Kabupaten Paser Juara Pertama Lomba Desa Provinsi Kaltim 2025

Kades Padang Jaya, Dzikri Zulkarnain. (Foto: Prokopim Paser)

BERITA TERKAIT

    Kalimantan Timur

    Desa Padang Jaya Kabupaten Paser Juara Pertama Lomba Desa Provinsi Kaltim 2025

    PusaranMedia.com

    Kades Padang Jaya, Dzikri Zulkarnain. (Foto: Prokopim Paser)

    Desa Padang Jaya Kabupaten Paser Juara Pertama Lomba Desa Provinsi Kaltim 2025

    Kades Padang Jaya, Dzikri Zulkarnain. (Foto: Prokopim Paser)

    Reporter: Muhammad Luthfi | Editor: Bambang Irawan 

    TANA PASER - Desa Padang Jaya, Kecamatan Kuaro, Kabupaten Paser meraih juara pertama Lomba Desa/Kampung Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) tahun 2025.

    Posisi kedua diduduki Desa Dumaring, Kecamatan Talisayan, Kabupaten Berau dan posisi ketiga diraih Desa Sidorejo, kecamatan Penajam, Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU).

    Pengumuman hasil Perlombaan Desa/Kampung serta Lomba Kelurahan tingkat Provinsi Kaltim 2025, telah diterbitkan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kaltim, Selasa (24/5/2025) sore.

    Kepala Desa (Kades) Padang Jaya, Dzikri Zulkarnain mengucapkan terima kasih atas dukungan dari berbagai pihak, sehingga Desa Padang Jaya menjadi juara pertama Lomba Desa se-Kaltim tahun 2025.

    “Kemenangan ini diraih atas kolaborasi dan juga dukungan dari berbagai pihak, untuk mengembangkan Desa Padang Jaya untuk mendukung ketahanan dan kemandirian pangan daerah dan Nasional,” kata Dzikri, Rabu (25/6/2025).

    Prestasi ini diraih karena upaya Desa Padang Jaya yang didukung Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Paser dalam mengembangkan sektor pertanian, perkebunan, peternakan dan Hortikultura.

    Desa itu, tersedia lahan produktif berupa lahan persawahan seluas 28 hektare, dua hektare perkebunan kelengkeng, kelapa, dan pisang serta dua kandang ayam closed houses dengan kapasitas 16 ribu ekor ayam broiler.

    Pemdes Padang Jaya juga berupaya untuk memaksimalkan lahan produktif itu. Dengan memanfaatkan 20 persen Anggaran Dana Desa (ADD) dialokasikan untuk membantu petani.

    “Kami tahun ini mengupayakan untuk memberikan bantuan hibah kepada para kelompok tani melalui ADD, supaya aktivitas pertanian dapat berjalan dengan baik dan hasilnya lebih maksimal," tuturnya.