Sumber: Koran Kaltim

TENGGARONG - Toko Haji Cilik di Tenggarong memusnahkan ribuan botol air mineral Aqua dan produk Prancis lainnya, buntut pelecehan Islam dan Nabi Muhammad SAW oleh Presiden Prancis Emmanuel Macron. 

Menyikapi aksi boikot ini, Kepala Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kutai Kartanegara Mukhtar menyebut tindakan itu wajar sebagai kecintaan umat muslim kepada Nabi Muhammad SAW. 

"Ya positif saja karena kecintaan warga tersebut kepada Nabi Muhammad SAW," kata Mukhtar dilansir dari Koran Kaltim, Selasa (3/11/2020). 

Namun, secara kelembagaan, Kemenag tidak menganjurkan hal itu dilakukan. "Kami tidak menyuruh agar warga bertindak seperti itu dan kami juga tidak melarang jika warga bertindak seperti itu," ujar dia. 

Kemenag, kata Mukhtar, mendukung upaya pemerintah dan MUI menyikapi aksi boikot tersebut. 

Toko Haji Cilik yang terletak di Jl Maduningrat Tenggarong memusnahkan ratusan dus air mineral merek Aqua dan sejumlah produk Prancis lainnya, seperti  SGM, Bebelac, Nutrilon, dan Garnier. Barang senilai Rp30 juta itu dibuang ke TPA Gunung Belah. 

Pemilik Toko Haji Cilik, Hj Jamilah menyebut tindakan itu dilakukan sebagai bukti kecintaannya terhadap Rasulullah. Ia pun tak merasa rugi. 

"Insya Allah rejeki akan bertambah,” ucapnya kepada Pusaranmedia.com.