Logo
Pusaran Dewan Pers
Iklan
Banner ADV

Dorong PAD Non-Tambang, Agus Uriansyah Tekankan Sinergi OPD Mitra Komisi II

Anggota Komisi ll DPRD Berau, Agus Uriansyah. (Foto: Nur Hidayah/Pusaranmedia.com)

BERITA TERKAIT

    Banner ADV

    DPRD Kabupaten Berau

    Dorong PAD Non-Tambang, Agus Uriansyah Tekankan Sinergi OPD Mitra Komisi II

    PusaranMedia.com

    Anggota Komisi ll DPRD Berau, Agus Uriansyah. (Foto: Nur Hidayah/Pusaranmedia.com)

    Banner ADV

    Dorong PAD Non-Tambang, Agus Uriansyah Tekankan Sinergi OPD Mitra Komisi II

    Anggota Komisi ll DPRD Berau, Agus Uriansyah. (Foto: Nur Hidayah/Pusaranmedia.com)

    Reporter: Nur Hidayah | Editor: Bambang Irawan

    TANJUNG REDEB – Anggota Komisi II DPRD Berau, Agus Uriansyah menyoroti pentingnya penguatan sektor-sektor non-tambang sebagai penopang utama Pendapatan Asli Daerah (PAD) yang berkelanjutan. 

    Ia menegaskan bahwa kolaborasi antara pemerintah daerah dan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) mitra Komisi II menjadi kunci dalam membangun kemandirian ekonomi daerah.

    Agus menyebutkan bahwa Komisi II memiliki mitra kerja strategis seperti Dinas Pariwisata, Dinas Perkebunan, Dinas Pertanian dan Peternakan, hingga Dinas Perikanan. Ia menilai bahwa sektor-sektor ini memiliki potensi besar jika didukung dengan kebijakan dan pendampingan yang tepat.

    “Kita tidak bisa terus bergantung pada sektor tambang. Sudah saatnya sektor lain seperti pertanian, perikanan, dan perkebunan ikut menopang PAD. Ini untuk memastikan keberlanjutan ekonomi daerah,” tegasnya, Kamis (26/6/2025).

    Secara khusus, ia menyoroti sektor perikanan yang menurutnya memiliki peran penting, terutama di wilayah pesisir Berau. Agus mendorong Dinas Perikanan agar lebih aktif melakukan sosialisasi dan edukasi kepada petambak dan nelayan. Tidak hanya dalam hal budidaya, tapi juga pengemasan dan pemasaran hasil laut.

    “Masalah kita bukan cuma di produksi, tapi juga bagaimana hasil itu bisa dijual dengan harga baik. Pemerintah harus hadir memberikan ruang, edukasi, dan dukungan publikasi yang efektif,” ungkapnya.

    Agus menambahkan bahwa sinergi kuat dibutuhkan agar nelayan dan petambak tidak hanya menghasilkan panen yang melimpah, tetapi juga mampu memperoleh nilai ekonomi tinggi dari hasil kerja mereka. 

    Ia juga mengusulkan agar Dinas Perikanan memberi perhatian pada pengaturan harga jual dan standarisasi ukuran ikan, agar harga tetap stabil dan kompetitif, terutama untuk pasar luar Berau.

    “Jangan sampai kita panen, tapi gagal memasarkan. Maka dari itu, SDM juga perlu dibangun. Edukasi tentang strategi pasar dan manajemen hasil panen harus menjadi bagian dari perhatian pemerintah,” pungkasnya.

    Dengan penguatan sektor-sektor strategis di luar tambang, Agus berharap Berau bisa lebih tangguh menghadapi tantangan ekonomi masa depan, serta membangun fondasi PAD yang lebih sehat dan beragam. (Adv)