Logo
Pusaran Dewan Pers
Iklan
Banner ADV

Bangun Jalan Usaha Tani dan Antarwilayah, Pemkab Nunukan Gelontorkan Rp178 Miliar

Bupati Nunukan H Irwan Sabri (Foto: Diansyah/pusaranmedia.com)

BERITA TERKAIT

    Banner ADV

    Kalimantan Utara

    Bangun Jalan Usaha Tani dan Antarwilayah, Pemkab Nunukan Gelontorkan Rp178 Miliar

    PusaranMedia.com

    Bupati Nunukan H Irwan Sabri (Foto: Diansyah/pusaranmedia.com)

    Banner ADV

    Bangun Jalan Usaha Tani dan Antarwilayah, Pemkab Nunukan Gelontorkan Rp178 Miliar

    Bupati Nunukan H Irwan Sabri (Foto: Diansyah/pusaranmedia.com)

    Reporter: Diansyah | Editor: Buniyamin

    NUNUKAN – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Nunukan terus menunjukkan komitmennya dalam meningkatkan infrastruktur jalan demi mendukung ketahanan pangan atau jalan usaha tani dan konektivitas antarwilayah.

    Melalui program strategis yang dilaksanakan oleh Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) serta Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) Nunukan, pembangunan dan perbaikan jalan tani serta jalan penghubung antarwilayah terus dipacu secara berkelanjutan.

    Bupati Nunukan, H Irwan Sabri mengaku menargetkan pembangunan, rehabilitasi dan pemeliharaan jalan usaha tani sepanjang 100 Kilometer (Km). Proyek tersebut tersebar di 115 paket kegiatan dengan total anggaran mencapai Rp20,115 miliar. 

    Wilayah sasaran meliputi sejumlah kecamatan seperti Nunukan, Lumbis Ogong, Krayan Barat, Krayan Timur, Lumbis, Nunukan Selatan, Sebatik, Sebatik Barat, Sebatik Tengah, Sebatik Timur, Sebatik Utara, Sebuku, Seimenggaris, Sembakung, Sembakung Atulai dan Tulin Onsoi.

    “Ketersediaan dan aksesibilitas jalan tani sangat penting bagi petani dalam memperlancar distribusi hasil pertanian. Ini menjadi prioritas dalam mendorong sektor pertanian kita lebih maju dan berdaya saing,” ujar Irwan Sabri. 

    Kemudian, pembangunan jalan penghubung antar kecamatan dan desa juga menjadi fokus pembangunan infrastruktur daerah. Tahun ini, Pemkab Nunukan memastikan pembangunan jalan penghubung sepanjang 50 kilometer, termasuk di dalamnya pembangunan jalan baru sepanjang 5 kilometer dengan anggaran Rp8,77 miliar. 

    Beberapa wilayah yang menjadi prioritas yakni Nunukan, Nunukan Selatan, Sebatik Barat, Sebatik Utara, Tulin Onsoi, Sebuku, Seimenggaris, Sembakung Atulai, Krayan Barat dan Krayan Timur.

    Tak hanya itu, Pemkab Nunukan melalui DPUPR juga melaksanakan proyek rekonstruksi jalan sepanjang 17 kilometer dengan nilai anggaran yang jauh lebih besar, yakni Rp178,85 miliar.

    Pekerjaan ini menyasar kawasan-kawasan strategis seperti Tulin Onsoi, Nunukan Selatan, Nunukan, Krayan Selatan, Sembakung Atulai, Sembakung, Krayan Timur, Sebatik Barat dan Sebatik Utara.

    “Pembangunan infrastruktur jalan tidak hanya memudahkan mobilitas masyarakat, tetapi juga mempercepat pertumbuhan ekonomi, memperkuat ketahanan wilayah, dan meningkatkan pelayanan publik. Ini merupakan bagian dari semangat Arah Baru Perubahan yang kami dorong dalam pembangunan Nunukan,” tegas Bupati.

    Ia berharap dengan akselerasi pembangunan infrastruktur jalan ini, manfaatnya dapat langsung dirasakan oleh masyarakat di berbagai pelosok wilayah Kabupaten Nunukan.