Reporter : Muhammad Luthfi | Editor : Buniyamin
TANA PASER - Rombongan Kontak Tani dan Nelayan Andalan (KTNA) asal Kabupaten Paser berhasil mencapai posisi tiga besar dalam ajang Pekan Daerah (Peda) KTNA XI Kalimantan Timur (Kaltim) di Kabupaten Kutai Barat (Kubar).
Acara yang dibuka Gubernur Kaltim, Rudy Mas'ud pada 21 Juni 2025 lalu tersebut ditutup Wakil Gubernur (Wagub) Kaltim, Seno Aji pada Jumat (27/6/2025) di Taman Budaya Sendawar, Kubar.
Seno Aji menyampaikan, berbagai kegiatan telah dilaksanakan selama Peda KTNA Kaltim yang diharapkan mampu berdampak terhadap perkembangan sektor pertanian di Kaltim, terutama dalam hal kemandirian dan ketahanan pangan.
"Peda KTNA bukan hanya menjadi wadah silaturahmi dan berkumpulnya para petani dan nelayan di Kaltim, tapi juga harus mampu meningkatkan produktivitas petani dan nelayan di Kaltim,” kata Seno.
Ia menyebut hasil dari pelaksanaan Peda KTNA XI Kaltim ini, akan digiring ke ajang yang lebih bergengsi, yakni Pekan Nasional (Penas) KTNA yang akan dilaksanakan di Kabupaten Gorontalo, Provinsi Gorontalo, pada 2026 mendatang.
Seno mengharapkan, pelaksanaan Peda KTNA XII Kaltim di Kabupaten Paser nantinya dapat dilaksanakan lebih meriah lagi, serta mampu memberikan manfaat besar terhadap petani dan nelayan di Kaltim.
Diharapkan petani dan nelayan di Kaltim dapat mengembangkan sektor pertanian dan perikanan guna mewujudkan swasembada pangan Kaltim dan Nasional.
“Jadikan pengalaman yang diperoleh dari Peda KTNA Kaltim ini, sebagai pelecut untuk berinovasi dan mengembangkan sektor pertanian dan perikanan di daerah masing-masing,” imbuhnya.
Kepala Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura (DPTH) Paser, Erwan Wahyudi mengaky keberhasilan KTNA Paser dalam Peda KTNA XI Kaltim ini, membuat Pemkab Paser lebih yakin akan kesuksesan dalam menyelenggarakan Peda KTNA selanjutnya pada 2028 mendatang.
Namun, kata dia, tetap diperlukan persiapan yang matang, mulai fasilitas penginapan, transportasi dan fasilitas gelar teknologi yang tidak hanya sekedar menunjukkan komunitas pangan yang biasa.
Kemudian, lanjut fia, perlu juga ditunjukkan berbagai tanaman pangan lokal. “Pengembangan tanaman pangan Kabupaten Paser harus dimunculkan dalam Peda KTNA XII Kaltim. Karena Paser juga memiliki tanaman pangan yang khas dan perlu diperkenalkan ke khalayak luas,” ucapnya.
Pihaknya juga akan melakukan konsultasi pada Pimpinan Daerah dan juga Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait lainnya, terutama dalam hal penyiapan lahan gelar teknologi.
"Berbagai fasilitas pada dasarnya bisa disandingkan dengan OPD lainnya, makanya nanti kami akan laporkan kepada Bupati Paser, dr Fahmi Fadli untuk melakukan langkah persiapan pelaksanaan Peda KTNA XII Kaltim di Paser," ujarnya.