Logo
Pusaran Dewan Pers
Iklan

Wabup Harap Rencana Pembangunan Sekolah Rakyat di PPU Masuk Skala Prioritas

Wakil Bupati PPU, Abdul Waris Muin. (Foto: Humas Setkab PPU).

BERITA TERKAIT

    Diskominfo Penajam Paser Utara

    Wabup Harap Rencana Pembangunan Sekolah Rakyat di PPU Masuk Skala Prioritas

    PusaranMedia.com

    Wakil Bupati PPU, Abdul Waris Muin. (Foto: Humas Setkab PPU).

    Wabup Harap Rencana Pembangunan Sekolah Rakyat di PPU Masuk Skala Prioritas

    Wakil Bupati PPU, Abdul Waris Muin. (Foto: Humas Setkab PPU).

    Reporter: Adi Kade | Editor: Buniyamin 

    PENAJAM- Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Penajam Paser Utara (PPU) berharap pemerintah pusat memprioritaskan pembangunan sekolah rakyat di Benuo Taka. 

    Sekolah rakyat yang diperuntukkan bagi masyarakat kurang mampu ini merupakan salah satu program andalan Presiden Prabowo Subianto.

    Pemerintah pusat pun menargetkan 200 sekolah rakyat dibangun di 2025 ini. 

    “Usulan pembangunan sekolah rakyat di PPU masuk dalam skala prioritas nasional dan bisa direalisasikan tahun ini,” kata Wakil Bupati (Wabup) PPU, Abdul Waris Muin, Sabtu (28/6/2025). 

    Ia menekankan, pemerintah daerah (pemda) berkomitmen mendukung program pembangunan sekolah rakyat tersebut. 

    Pemda pun telah menyiapkan lahan seluas 6,7 Hektare (Ha) untuk pembangunan sekolah rakyat di Kelurahan Lawe-Lawe, Kecamatan Penajam. 

    “Rabu laku saya sudah audiensi dengan Pak Menteri Sosial dan menyampaikan harapan kami agar PPU masuk prioritas pembangunan sekolah rakyat tahun ini. Apalagi lahan sudah disiapkan pemerintah daerah,” ujarnya. 

    Anggaran pembangunan sekolah rakyat sepenuhnya ditanggung pemerintah pusat. Sedangkan pemerintah daerah hanya diwajibkan menyediakan lahan. 

    Sekolah rakyat nantinya akan dibangun mulai satuan pendidikan Sekolah Dasar (SD), Sekolah Menengah Pertama (SMP) hingga Sekolah Menengah Atas (SMA).

    Sekolah rakyat ini juga akan dilengkapi dengan fasilitas asrama untuk siswa. 

    “Rencana pembangunan sekolah rakyat ini harus didukung karena salah satu upaya pemerintah mempermudah akses pendidikan bagi warga kurang mampu dan pengentasan kemiskinan untuk jangka panjang,” pungkasnya. (Adv)