Reporter: Aswin | Editor: Buniyamin
TENGGARONG – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kutai Kartanegara (Kukar) mendorong pemerataan penyelenggaraan event wisata sebagai upaya pengembangan ekonomi desa, khususnya melalui pemberdayaan Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM).
Hal tersebut disampaikan oleh Anggota DPRD Kukar, Taufiq Ridiannur, Sabtu (28/6/2025).
Taufiq menilai kegiatan seperti Koba Fest 2 yang digelar di Kota Bangun telah membuktikan dampak positif terhadap peningkatan pendapatan pelaku UMKM lokal.
“Even semacam ini tidak hanya berfungsi sebagai sarana hiburan, melainkan juga sebagai wadah promosi produk dan jasa masyarakat desa,” ujarnya.
Taufiq mengatakan pelaku UMKM yang terlibat dalam Koba Fest 2 mengalami peningkatan omset signifikan dengan rata-rata pendapatan mencapai Rp400 ribu hingga Rp600 ribu per malam.
“Ini menunjukkan potensi besar yang dapat dikembangkan lebih luas,” tambah Taufiq.
Ia pun menyatakan dukungan terhadap rencana Dinas Pariwisata (Dispar) Kukar untuk menyelenggarakan kegiatan serupa di seluruh kecamatan, termasuk tujuh kecamatan di wilayah hulu.
“Pemerataan event wisata berbasis desa harus menjadi prioritas guna mendorong pertumbuhan ekonomi inklusif,” tegasnya.
Namun, Taufiq menekankan pentingnya kolaborasi lintas sektor untuk memastikan keberlanjutan program ini. “Dengan sinergi yang baik antara pemerintah, swasta dan masyarakat, kegiatan ini dapat menjadi penggerak ekonomi kreatif sekaligus pelestari budaya lokal,” pungkasnya. (Adv)